PSMS Medan

PSMS Medan Siap Akhiri Puasa Kemenangan atas Persiraja di Pegadaian Championship 2025/2026

Skuat PSMS Medan menargetkan poin penuh saat menjamu rivalnya, Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan pekan ketujuh.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Asisten pelatih PSMS Medan Wlliansyah (kiri) dan pemain Kim Jeung Ho (Kanan) ketika konferensi Pre Macth PSMS Medan di Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (24/10/2025). PSMS Medan incar kemenangan atas Persiraja Banda Aceh. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Skuat PSMS Medan menargetkan poin penuh saat menjamu rivalnya, Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan pekan ketujuh Pegadaian Championship 2025/2026. Pertandingan sarat gengsi tersebut akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (25/10/2025) malam.

Asisten pelatih PSMS Medan, Welliansyah, mengatakan timnya sudah melakukan berbagai evaluasi pasca hasil imbang melawan Adhyaksa FC Banten pekan lalu. Meski sempat bermain dengan 10 pemain, Welli mengapresiasi semangat juang para pemain Ayam Kinantan.

“Setelah laga melawan Adhyaksa, kami sudah melakukan koreksi atas beberapa kekurangan, salah satunya kehilangan fokus di menit-menit akhir. Tapi untuk laga besok, semua pemain sudah dalam motivasi yang baik,” ujar Welli, Jumat (24/10/2025).

Pertemuan PSMS Medan kontra Persiraja Banda Aceh menjadi duel yang paling ditunggu pecinta sepak bola di Sumatera. Rivalitas kedua tim terus memanas dalam beberapa musim terakhir di kasta kedua Liga Indonesia.

Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh emosi. Kedua tim diyakini akan tampil ngotot demi mengamankan poin penuh.

Tercatat dalam tiga musim terakhir, PSMS Medan sudah lima kali bertemu Persiraja Banda Aceh, namun belum sekalipun meraih kemenangan. Dari lima pertemuan tersebut, PSMS hanya mencatat tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Welli pun berharap, laga kali ini bisa menjadi momentum bagi PSMS untuk mengakhiri tren tanpa kemenangan atas Laskar Rencong.

“Besok malam di sini kita harus hilangkan hasil-hasil minor itu. Mudah-mudahan semua pemain bisa memberikan yang terbaik. Yang penting bermain fokus dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Namun, PSMS Medan harus tampil tanpa dua sosok penting.Striker asing Felipe Cadenazzi dipastikan absen akibat akumulasi kartu merah yang didapat pada laga sebelumnya melawan Adhyaksa FC Banten di Stadion Banten International, Sabtu (18/10/2025).

Selain itu, pelatih kepala Kas Hartadi juga tak dapat mendampingi tim karena sedang menjalani sanksi larangan mendampingi selama empat pertandingan. Hukuman itu dijatuhkan usai laga PSMS Medan kontra Persikad Depok di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025). Selama masa sanksi, Kas juga dilarang berada di area bench dan ruang ganti pemain.

Meski tanpa pelatih utama, Welliansyah memastikan seluruh instruksi taktikal telah disampaikan dengan rinci sebelum pertandingan.

“Pelatih sudah memberikan arahan secara detail tentang strategi yang akan diterapkan. Kami hanya melanjutkan dan memastikan semua pemain memahami instruksinya. Yang terpenting, pemain tetap fokus sampai peluit akhir,” jelasnya.

Welli juga menyoroti masalah yang kerap muncul dalam tiga laga terakhir, yakni kebobolan di menit-menit akhir.

“Tiga pertandingan terakhir kita kebobolan di menit akhir. Dalam sepak bola, itu sangat berbahaya. Jadi kami tekankan ke pemain agar lebih fokus, dan semoga besok hal itu tidak terulang lagi,” ujarnya.

Senada dengan Welli, kapten Tim PSMS Medan, Kim Jeung Ho mengapungkan target poin penuh dalam laga ini. 

"Kami fokus untuk pertandingan besok. Dan harapannya pertandingan bisa berjalan seperti sebelumnya, dan kita mendapatkan tiga poin," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved