Liga Spanyol

KRONOLOGI Keributan di El Clasico, Lamine Yamal Jadi Sasaran Pemain Real Madrid

Pemain berusia 18 tahun itu menjadi alasan El Clasico jilid pertama musim ini diwarnai aroma kemarahan di kubu Real Madrid.

(X/Real Madrid Fans)
RIBUT - Pemain Real Madrid Dani Carvajal cekcok dengan pemain Barcelona, Lamine Yamal di duel El Clasico jilid pertama musim 2025-2026 Liga Spanyol. 

Namun setelah peluit akhir dibunyikan ketegangan antarpemain kedua tim kembali terjadi.

Insiden itu dimulai saat kapten Real Madrid Dani Carvajal terlihat emosi dan melontarkan kata-kata kepada bintang Barcelona Lamine Yamal ketika sesi salam-salaman setelah pertandingan.

Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris, Hasil Laga Arsenal 1-0 Crystal Palace, Aston Villa 1-0 Man City

Yamal kemudian terpancing dan berbalik arah untuk menghampiri Carvajal, tapi ditahan oleh pemain Real Madrid Eduardo Camavinga.

Saat sedang dilerai Camavinga, datanglah kiper Real Madrid Thibaut Courtois yang juga ingin 'menyerang' Yamal. Namun, upaya Courtois bisa ditahan oleh pemain Barcelona lainnya.

Kemudian, saat Yamal sedang berjalan menuju lorong stadion, datanglah Vinicius yang juga emosi dan melontarkan kata-kata kepada Yamal.

Bahkan Vinicius terlihat ingin mengejar Yamal, tapi pemain Brasil itu bisa ditahan oleh petugas keamanan sehingga tidak membuat keributan menjadi lebih besar.

Suasana pun berangsur kondusif, para pemain Real Madrid tetap berada di lapangan untuk merayakan kemenangan. Sedangkan, pemain Barcelona segera masuk ke ruang ganti.

Yamal Harus Belajar

Asisten pelatih Hansi Flick di Barca, Marcus Sorg, menilai semua kejadian di El Clasico ini harus dijadikan pelajaran bagi Yamal.

Di partai sebesar El Clasico, tekanan mental dari faktor nonteknis akan sangat memengaruhi performa individu.

Hal itu pula yang diyakini Sorg. Terbukti Yamal tampil buruk di Bernabeu.

Tidak seperti biasanya, winger lincah beralias titisan Lionel Messi seolah kehilangan sentuhan-sentuhan ajaibnya.

Boro-boro jadi penentu seperti sesumbarnya sebelum pertandingan, melepas tembakan ke gawang pun dia tak mampu.

Intimidasi dan teror di kandang Madrid tampak sangat berpengaruh terhadap penampilannya.

Selain itu, faktor kebugaran yang belum sempurna ikut andil mengingat dirinya baru pulih dari cedera.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved