Liga Italia
Jadwal AC Milan vs Inter Milan, Duel Panas Liga Italia dalam Perburuan Scudetto
Jadwal Liga Italia Serie A pekan ke 12 akan mempertemukan duel seru AC Milan dan Inter Milan.
TRIBUN-MEDAN.com - Jadwal Liga Italia Serie A pekan ke 12 akan mempertemukan duel seru AC Milan dan Inter Milan.
Duel AC Milan vs Inter Milan dijadwalkan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (24/11/2025).
Jadwal kick-off AC Milan vs Inter Milan dimulai pukul 02.45 WIB.
Derby della Madonnina lebih dari sekadar rivalitas AC Milan dan Inter Milan dalam sudut pandang Hakan Calhanoglu.
Derby tim Kota Mode ini bisa menjadi ajang penebusan dramanya di musim panas!
Grande partita giornata 12 Serie A Liga Italia 2025/2026 antara Inter Milan vs AC Milan,
Inter Milan dan AC Milan berada di jalur yang sama dalam perburuan Scudetto.
Klasemen Liga Italia
Nerazzurri, julukan Inter, menyandang status Capolista atau pemuncak klasemen sementara Serie A dengan raihan 24 poin.
Rossoneri, julukan Milan, yang berada di peringkat ketiga, hanya berjarak dua poin dari tim sekotanya itu.
Inter Milan dalam kepercayaan diri tinggi di mana adaptasi permainan terhadap instruksi allenatore baru, Cristian Chivu, perlahan menunjukkan hasil positif.
Khususnya gelandang asal Turki yang pernah membela AC Milan, Hakan Calhanoglu.
Calhanoglu sempat berada di ambang pintu keluar Giuseppe Meazza.
Hanya saja setelah drama musim panas yang penuh ketidakpastian, rekan senegara Arda Guler ini menemukan performa terbaiknya kembali.
Kebangkitan ini dipicu oleh kepercayaan ulang yang diberikan manajemen Inter setelah sebelumnya diragukan.
Dalam laporan FCInterNews, pemain berusia 31 tahun tersebut diyakini telah mengembalikan kepercayaan klub usai kekacauan yang melibatkan dirinya di bursa transfer musim panas. Gejolak itu sempat membuat posisinya di internal tim goyah.
Kini, Hakan Calhanoglu menjelma menjadi versi terbaik dari dirinya.
Beradaptasi dengan cepat bersama pelatih baru Cristian Chivu, ia menunjukkan kedewasaan, profesionalisme, serta pengaruh besar dalam ambisi Inter mengejar Scudetto musim ini.
Drama Musim Panas Calhanoglu
Drama yang mengiringi musim panas Hakan Calhanoglu bukanlah cerita sederhana.
Ia hanya tinggal selangkah meninggalkan Serie A setelah dua raksasa Turki, Galatasaray dan Fenerbahce, menunjukkan minat yang sangat serius. Kedua klub Istanbul tersebut bahkan sangat serius ingin mendatangkan sang superstar Turki.
Akan tetapi, langkah itu terhenti ketika Inter menetapkan banderol signifikan sebesar €30 juta (sekitar Rp525 miliar).
Nilai tersebut menjadi penghalang besar bagi klub-klub asal Turki yang berharap memboyong pulang sang bintang ke tanah kelahirannya.
Di sisi internal, sikap dan manuver Calhanoglu pada periode tersebut membuat sebagian pendukung Inter merasa kecewa.
Tidak hanya itu, perilakunya memicu reaksi keras dari kapten tim, Lautaro Martinez, setelah Inter tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.
Ketegangan tersebut menambah kerumitan yang harus ia hadapi sebelum memulai musim 2025/2026.
Baca juga: Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri
Namun, kondisi yang pelik ini justru menjadi titik balik. Alih-alih terbenam dalam kritik, Calhanoglu kembali dengan determinasi lebih besar. Mentalitas tersebut menjadi fondasi kebangkitannya di lapangan.
Kehadiran Cristian Chivu
Kedatangan Cristian Chivu ke kursi pelatih membawa perubahan signifikan pada struktur permainan Inter. Salah satu pemain yang paling diuntungkan adalah Hakan Calhanoglu.
Chivu menempatkannya sebagai pusat kendali permainan, memberikan kebebasan kreatif sekaligus ruang untuk memaksimalkan kemampuan distribusi dan penyelesaiannya.
Hasilnya terlihat nyata. Dengan torehan lima gol dan satu assist, Calhanoglu menjadi pemain paling produktif Inter di Serie A musim ini.
Performa tersebut tidak hanya mengangkat kontribusinya di atas kertas, tetapi juga menegaskan perannya sebagai motor utama serangan Nerazzurri.
Lebih dari sekadar statistik, Calhanoglu menunjukkan profesionalisme yang luar biasa. Setelah musim panas yang kacau, ia tampil tenang, fokus, dan konsisten.
Inter pun kembali memercayainya sebagai pemimpin di lini tengah, pemain yang menjaga ritme, membangun alur serangan, dan memberikan stabilitas.
Baca juga: Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Inter-milan-vs-ac-milan-5-1-bantai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.