Wabup Toba Apresiasi Bimtek Pengelolaan Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Dasar

Wabup Toba Apresiasi Bimtek Pengelolaan Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Dasar

Editor: Aisyah Sumardi
TRIBUN MEDAN / HO
Wabup Toba Apresiasi Bimtek Pengelolaan Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Dasar 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O Sitorus menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya bimbingan teknis Pengelolaan Posyandu  oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Toba.

Bnjkkk
Wabup Toba Apresiasi Bimtek Pengelolaan Posyandu Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Dasar


Hal ini disampaikan Wakil Bupati Toba saat menutup bimtek Pengelolaan Posyandu yang digelar di Hotel Serenauli, Laguboti, Rabu (17/9/2025).
 
Wabup Toba menegaskan bahwa Posyandu adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, termasuk imunisasi, gizi, hingga pencegahan penyakit. 

“Selama dua hari ini, kami berharap peserta dapat memahami tugas dan fungsi di lapangan. Walau dukungan yang diberikan pemerintah belum sepenuhnya sesuai harapan, kami percaya melalui pelatihan ini semangat kader Posyandu akan semakin kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. 

Acara yang berlangsung selama dua hari sejak Senin, 16/9/2025 dan hari ini Selasa, 17/9/2025,  Wakil Bupati Audi Murphy O Sitorus secara resmi menutup acara sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan bimbingan teknis. Bimtek ini diikuti Tim Pembina Posyandu, Puskesmas, Camat, Pengurus PKK, dan mitra desa/kelurahan se Kabupaten Toba.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Toba Ny. Astita Effendi S.P. Napitupulu  yang hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa Posyandu merupakan sarana kolaborasi lintas sektor, tidak hanya tenaga kesehatan tetapi juga didukung program pemerintah daerah. Ia mendorong agar SK Posyandu segera ditetapkan selambat-lambatnya 30 September 2025 untuk memperkuat legalitas dan efektivitas program.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar dan mendukung transformasi layanan primer.

Sebelumnya dalam pemaparan materi, dr. Sukma selaku Koordinator Posyandu Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menekankan bahwa Posyandu bukan hanya urusan kesehatan, melainkan menjadi milik bersama masyarakat. Ia menjelaskan langkah-langkah layanan siklus hidup di Posyandu, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pencatatan, hingga pelayanan kesehatan untuk ibu hamil, balita, remaja, usia produktif hingga lansia, serta penyuluhan kesehatan. Berdasarkan data capaian, Kabupaten Toba memiliki 321 Posyandu dengan 271 Posyandu Aktif (84 persen) dan 1.588 kader yang terus ditingkatkan kualitasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved