Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Induk IAS-Toba

Dalam rangka memperingati World Clean Up Day (hari bersih-bersih se dunia), Pemkab Toba

Editor: Aisyah Sumardi
Tribun Medan / HO
Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Induk IAS-Toba 

TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Dalam rangka memperingati World Clean Up Day (hari bersih-bersih se dunia), Pemkab Toba bekerjasama dengan Bank Sampah Induk IAS Toba dan PT. Inalum dengan menggelar 'Bazar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah' yang digelar di gudang Bank Sampah IAS Toba, Jl. Somba Debata, Balige pada Kamis (18/9/2025). 

Tukar Sampah dengan
Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Induk IAS-Toba

Adapun sejumlah sampah yang diterima oleh Bank Sampah IAS Toba adalah kertas, plastik, logam dan minyak jelantah dengan berbagai variasi harga. Sementara sembako yang disediakan adalah beras, telur, gula dan minyak goreng dengan harga yang jauh di bawah harga pasar. 

Tukar Sampah dengan Sembako AS
Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Induk IAS-Toba

Salah seorang warga, Sinur Siahaan yang membawa berbagai jenis sampah rumah tangga berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 67.000,00. Hasil penjualan sampah itu kemudian ditukar dengan 30 butir telur, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 kilogram. 

Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah
Tukar Sampah dengan Sembako di Bank Sampah Induk IAS-Toba

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada pengelola Bank Sampah IAS Toba yang terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan tetap bersih. 

Beliau menambahkan bahwa dengan membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilah jenis sampah, tidak hanya sekadar menciptakan lingkungan yang bersih namun juga dapat menghasilkan uang dalam bentuk sembako. 


"Kalau kita kumpul, itu tidak akan jadi sampah. Kenapa itu jadi sampah? Karena itu dibuang tidak pada tempatnya," sebut Wakil Bupati. 

Meski dianggap menguntungkan, Wakil Bupati juga menyoroti minimnya minat masyarakat untuk mengumpulkan sampah rumah tangga dan menukarkannya dengan sembako.  "Ini harus kita pikirkan bersama kenapa masyarakat tidak membawa sampahnya ke sini. 


Apa inovasi kita berikutnya agar masyarakat lebih ramai membawa sampah rumah tangga untuk ditukarkan dengan sembako. Ini harus kita pikirkan bersama," kata Wakil Bupati. 

 

Pada kesempatan itu, Pemkab Toba juga menyerahkan sertifikat kepada PT. Inalum sebagai bentuk terimakasih atas bantuan PT. Inalum yang telah memberikan sembako untuk ditukar dengan sampah. Adapun jenis sembako yang disediakan pemerintah adalah beras dengan harga Rp 35.000/zak kemasan 5 Kg, minyak goreng sanco dengan harga Rp 10.000/Kg, gula pasir dengan harga Rp 8.000/Kg dan telur dengan harga Rp 1.000/butir. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved