Arti ACAB 1312 dan Sejarahnya yang Sering Digaungkan Pendemo

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejumlah masyarakat mungkin ada yang bertanya apa arti ACAB 1312.

Sebabn, tulisan ACAB 1312 ini seringkali kita lihat di tembok-tembok kota yang dicoret oleh para pendemo.

Tidak hanya ditembok-tembok, di ruas jalan pun terkadang ditemukan tulisan serupa.

Bahkan, tiang listrik hingga halte juga tak luput dari tulisan ACAB 1312.

Lalu, apa sih arti ACAB 1312.

Baca juga: Apa Arti Usia Medium Well yang Sering Dipakai Netizen di Medsos? Simak Penjelasannya

Arti ACAB 1312

ACAB sebenarnya merujuk pada sebuah ungkapan All Cops Are Bastards.

Artinya, Semua Polisi adalah Bajingan.

Sedangkan angka 1312 yang disandingkan dengan tulisan ACAB tak lain merupakan representasi numerik dari akronim ACAB itu sendiri.

1312 merujuk pada urutan abjad ACAB.

Baca juga: Apa Arti Rojali dan Rohana yang Kini Viral di Medsos, Sering Datang ke Mal

A= 1, C= 3, A = 1, dan B = 2.

Sehingga urutannya adalah ACAB 1312.

Ungkapan ACAB 1312 tidak hanya viral saat ini saja.

Sebelumnya, ketika polisi mengamankan personel Band Sukatani, slogan ini juga sempat viral.

Slogan ini merujuk pada kritik yang dilayangkan terhadap penyidik kepolisian yang menangkap personel band Sukatani.

Waktu itu, personel band Sukatani diamankan karena lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar.

• Apa Arti S Line yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu Bahasa Gaul?

Di dalam liriknya, band Sukatani menyebut mau apapun bayar polisi.

Kemudian, polisi meresponnya dengan cara mengamankan personel band punk tersebut.

Mereka kemudian diduga dipaksa membuat klarifikasi, hingga akhirnya masalah ini viral.

Sejarah Slogan ACAB 1312

Slogan "All Cops Are Bastards" (disingkat ACAB) yang berarti "Semua Polisi adalah Bajingan" pertama kali muncul di Inggris pada awal abad ke-20, sekitar tahun 1920-an.

Istilah ini awalnya digunakan oleh kalangan kriminal dan narapidana sebagai ekspresi ketidakpercayaan dan penolakan terhadap polisi.

Pada tahun 1940-an, frasa ini disingkat menjadi ACAB oleh para pekerja yang melakukan aksi mogok di Inggris sebagai simbol protes terhadap aparat penegak hukum yang dianggap represif.

Baca juga: Apa Arti Viva Zapata yang Diucapkan Presiden Prabowo Subianto ke Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum?

Popularitas slogan ini kemudian meningkat pesat di era 1980-an, khususnya di kalangan subkultur punk dan skinhead.

Band punk asal Inggris, The 4-Skins, bahkan merilis lagu berjudul "ACAB" pada tahun 1982 yang semakin mempopulerkan slogan tersebut.

Selain itu, angka "1312" digunakan sebagai kode numerik dari huruf A, C, A, dan B yang merupakan urutan abjad, sehingga menjadi representasi lain dari ACAB.

Slogan ini secara umum dipakai sebagai bentuk protes dan ketidakpuasan terhadap aparat kepolisian di berbagai negara, dan sering muncul dalam grafiti, tato, dan simbol-simbol gerakan anti-otoriter dan anarkis.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan