TRIBUN WIKI
Kalender Jawa Oktober 2025 Mulai dari Tanggal 1 Hingga 31 Tahun Bakdomulud 1959 Dal
Kalender Jawa Oktober 2025 dari mulai tanggal 1 hingga 31 tahun Bakdomulud 1959 Dal.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Ulasan kali ini akan menyajikan kalender Jawa Oktober 2025.
Meski saat ini penanggalan masehi masih berada di pertengahan bulan September 2025, tapi masyarakat banyak yang mulai mencari informasi seputar kalender Jawa Oktober 2025.
Tujuannya tentu saja beragam.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Selasa Legi 16 September 2025, Dalam Primbon Jawa Bermakna Lakuning Geni
Ada yang ingin menyusun jadwal kegiatan harian, ataupun menyusun jadwal hajatan yang merujuk pada Primbon Jawa.
Sebelum membahas lebih rinci kalender Jawa Oktober 2025, simak dulu apa sebenarnya kalender Jawa itu.

Penjelasan Soal Kalender Jawa
Kalender Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa di Indonesia.
Kalender ini merupakan hasil akulturasi antara penanggalan Saka (dari budaya Hindu) dengan penanggalan Islam.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Senin Kliwon 15 September 2025, Keberuntungan Ada di Selatan dan Timur
Kalender Jawa diciptakan pada masa pemerintahan Sultan Agung pada abad ke-17 sebagai upaya untuk menyatukan sistem penanggalan yang berlaku di masyarakat.
Berbeda dari kalender Masehi yang umum digunakan secara internasional, kalender Jawa memiliki sistem yang kompleks dan unik, menggabungkan siklus mingguan 7 hari dengan pasaran 5 hari yang disebut pancawara (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).
Kalender ini juga menggunakan nama-nama bulan khusus dan siklus tahun tertentu.
Misalnya, dalam kalender Jawa terdapat istilah wuku, yaitu siklus 210 hari yang terdiri dari 30 fase.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 13 September 2025, Hari Ini Cocok untuk Pertanian dan Perikanan
Pentingnya kalender Jawa bagi masyarakat adalah sebagai alat menentukan hari baik untuk berbagai kegiatan tradisional seperti pernikahan, khitanan, membangun rumah, hingga kegiatan keagamaan dan upacara adat.
Kalender ini juga digunakan untuk membaca peruntungan atau weton yang dipercaya memiliki kaitan dengan karakter dan nasib seseorang.
Selain sebagai warisan budaya yang menguatkan identitas dan tradisi, kalender Jawa juga mencerminkan harmoni dan toleransi antara berbagai kepercayaan yang ada di Indonesia, sehingga masih dipertahankan dan digunakan sampai saat ini.

Baca juga: Kalender Jawa Weton Jumat Pahing 12 September 2025, Hari Ini Termasuk Tibo Gedhong
Penjelasan Weton
Weton adalah istilah dalam budaya Jawa yang berarti hari kelahiran seseorang berdasarkan kalender Jawa.
Perhitungannya didasarkan pada kombinasi dua siklus waktu, yaitu tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon).
Jadi, weton seseorang adalah gabungan hari mingguannya dengan hari pasaran Jawa saat ia lahir, seperti contoh weton Selasa Legi atau Jumat Kliwon.
Weton dipercaya memiliki makna penting karena dipercaya dapat menunjukkan karakter, sifat, dan nasib seseorang.
Masyarakat Jawa menggunakan weton untuk berbagai tujuan seperti menentukan hari baik untuk pernikahan, pindah rumah, membuka usaha, hingga prakiraan nasib dan peruntungan.
Weton juga menjadi bagian dari ritual dan tradisi untuk memastikan keharmonisan dan keberuntungan dalam kehidupan.
Nilai numerik yang disebut neptu juga dihitung dari weton, yang berguna untuk meramalkan kecocokan antara dua orang, terutama dalam pernikahan, atau menentukan hari baik dalam kegiatan penting lainnya.
Kalender Jawa Oktober 2025
- 1 Oktober 2025 = Rabu Legi, 9 Bakdomulud 1959 / 9 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 2 Oktober 2025 = Kamis Pahing, 10 Bakdomulud 1959 / 10 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 3 Oktober 2025 = Jumat Pon, 11 Bakdomulud 1959 / 11 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 4 Oktober 2025 = Sabtu Wage, 12 Bakdomulud 1959 / 12 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 5 Oktober 2025 = Ahad Kliwon, 13 Bakdomulud 1959 / 13 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 6 Oktober 2025 = Senin Legi, 14 Bakdomulud 1959 / 14 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 7 Oktober 2025 = Selasa Pahing, 15 Bakdomulud 1959 / 15 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 8 Oktober 2025 = Rabu Pon, 16 Bakdomulud 1959 / 16 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 9 Oktober 2025 = Kamis Wage, 17 Bakdomulud 1959 / 17 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 10 Oktober 2025 = Jumat Kliwon, 18 Bakdomulud 1959 / 18 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 11 Oktober 2025 = Sabtu Legi, 19 Bakdomulud 1959 / 19 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 12 Oktober 2025 = Ahad Pahing, 20 Bakdomulud 1959 / 20 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 13 Oktober 2025 = Senin Pon, 21 Bakdomulud 1959 / 21 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 14 Oktober 2025 = Selasa Wage, 22 Bakdomulud 1959 / 22 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 15 Oktober 2025 = Rabu Kliwon, 23 Bakdomulud 1959 / 23 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 16 Oktober 2025 = Kamis Legi, 24 Bakdomulud 1959 / 24 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 17 Oktober 2025 = Jumat Pahing, 25 Bakdomulud 1959 / 25 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 18 Oktober 2025 = Sabtu Pon, 26 Bakdomulud 1959 / 26 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 19 Oktober 2025 = Ahad Wage, 27 Bakdomulud 1959 / 27 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 20 Oktober 2025 = Senin Kliwon, 28 Bakdomulud 1959 / 28 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 21 Oktober 2025 = Selasa Legi, 29 Bakdomulud 1959 / 29 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 22 Oktober 2025 = Rabu Pahing, 30 Bakdomulud 1959 / 30 Rabiul Akhir 1447 Hijriah
- 23 Oktober 2025 = Kamis Pon, 1 Jumadilawal 1959 / 1 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 24 Oktober 2025 = Jumat Wage, 2 Jumadilawal 1959 / 2 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 25 Oktober 2025 = Sabtu Kliwon, 3 Jumadilawal 1959 / 3 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 26 Oktober 2025 = Ahad Legi, 4 Jumadilawal 1959 / 4 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 27 Oktober 2025 = Senin Pahing, 5 Jumadilawal 1959 / 5 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 28 Oktober 2025 = Selasa Pon, 6 Jumadilawal 1959 / 6 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 29 Oktober 2025 = Rabu Wage, 7 Jumadilawal 1959 / 7 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 30 Oktober 2025 = Kamis Kliwon, 8 Jumadilawal 1959 / 8 Jumadil Awal 1447 Hijriah
- 31 Oktober 2025 = Jumat Legi, 9 Jumadilawal 1959 / 9 Jumadil Awal 1447 Hijriah
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.