TRIBUN WIKI
Yurike Sanger, Istri ke 7 Presiden Soekarno yang Berdarah Jerman, Belanda dan Minahasa
Yurike Sanger adalah istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia berdarah Jerman, Belanda dan Minahasa.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Yurike Sanger, istri ke 7 Presiden Soekarno meninggal dunia di San Gorgonio Hospital, California, Amerika Serikat.
Selama ini, Yurike Sanger berjuang melawan kanker payudara yang mengggerogoti kesehatannya.
Pada usia 81 tahun, Yurke Sanger dipanggil Sang Khalik.
Jenazahnya kemudian diberangkatkan dari AS menuju Indonesia.
Baca juga: Profil Joshua Zirkzee, yang Dikabarkan Bakal Dilepas Manchester United ke Juventus

Pada Senin (6/10/2025) kemarin, pihak keluarga mengebumikan Yurike Sanger di TPU Tanah Kusir Blad Khusus Pahlawan, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Pemakaman berlangsung khidmat, dipimpin rohaniawan Kristen.
Keempat anak Yurike Sanger, yakni Batara Bahyu, Eka Putri, Lintar Wardana dan Tjahyadi hadir dalam proses pemakaman.
Mereka mengantarkan sang bunda ke peristirahatan terakhir dengan sangat tabah.
"Mama itu seorang pejuang. Dari dulu dia selalu bilang, apapun yang terjadi, semua tergantung Tuhan,” ujar putranya, Lintar Wardana, saat ditemui usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Profil Leny Yoro, Bek Termuda dan Termahal Milik Manchester United
Lintar dan keluarganya berusaha tegar menghadapi kenyataan ini.
Namun, ia sangat bangga kepada sang bunda.
Sebab, sang bunda sudah mampu bertahan selama ini.
Padahal, dokter mengatakan kala itu Yurike Sanger hanya mampu bertahan selama enam bulan.
Vonis itu disampaikan dokter tahun 2013 silam.
Baca juga: Profil Virgil van Dijk, Kapten Liverpool Pemain Terbaik Versi PFA
"Dia divonis kanker payudara dari 2013, dan dokter bilang enam bulan. Tapi kenyataannya dia terus berjuang, dia terus beriman sampai Tuhan panggil," kata Litar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.