TRIBUN WIKI
Yurike Sanger, Istri ke 7 Presiden Soekarno yang Berdarah Jerman, Belanda dan Minahasa
Yurike Sanger adalah istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia berdarah Jerman, Belanda dan Minahasa.
Sejak kabar kepergian Yurike Sangar menyebar, ucapan duka dan belasungkawa pun mengalir dari kerabat dan para kolega.
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dan Soekarno
Presiden RI Soekarno tercatat memiliki istri lebih dari lima.
Yurike Sanger adalah istri ke 7 dari Soekarno.
Perjalanan cinta antara Yurike Sanger dan Soekarno terbilang penuh lika-liku.
Baca juga: Profil Japto Soerjosoemarno, Keturunan Bangsawan yang Sudah Pimpin Pemuda Pancasila 4 Dekade
Usia yang terpaut jauh diantara keduanya membuat hubungan ini harus dilakoni secara diam-diam pada masa itu.
Dilansir dari Wikipedia dan Tribunnews.com, kisah cinta antara Yurike Sanger dan Soekarno berawal ketika Yurike masih berstatus sebagai pelajar.
Tahun 1963, keduanya bertemu untuk pertama kali.
Soekarno langsung terpikat kepadanya dan memintanya memakai nama panggilan "Yuri."
Mereka menikah pada 6 Agustus 1964, saat Yurike berusia 19 tahun, sedangkan Soekarno berusia 63 tahun, terpaut usia sekitar 44 tahun.
Baca juga: Profil dan Biodata AKBP Yasir Ahmadi, Jago Bahasa Arab dan Pernah Jadi Polisi Teladan

Yurike harus cepat beradaptasi dengan protokol kepresidenan dan menemani Soekarno di masa-masa sulit politik Indonesia, termasuk saat peristiwa G30S tahun 1965.
Kedekatan mereka juga diuji saat Soekarno akhirnya lengser dari jabatan pada 1967.
Yurike pun diminta untuk bercerai demi kehidupan yang lebih baik, tetapi ia tetap setia pada Soekarno hingga wafatnya pada 1970.
Setelah masa itu, Yurike memilih untuk menjalani hidup yang lebih privat dan menetap di Amerika Serikat.
Baca juga: Profil Dewi dan Putri, Kembar Siam Asal Garut Satu Hati dan Satu Lambung
Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan Yurike terganggu akibat kanker payudara yang diidapnya.
Yurike meninggal dunia di California, Amerika Serikat, pada 17 September 2025 setelah lama berjuang melawan kanker payudara.
Profil dan Biodata
-
Nama lengkap: Yurike Marianne Sanger
-
Lahir: 22 Mei 1945 di Desa Passo, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
-
Keturunan: Jerman, Belanda, dan Minahasa
-
Dikenal sebagai anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika, sebuah organisasi siswa di Indonesia saat itu
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.