TRIBUN WIKI

Profil Gus Muwafiq, Asisten Pribadi Gus Dur, Da'i Berpenampilan Nyentrik

KH Ahmad Muwafiq, populer dikenal sebagai Gus Muwafiq, lahir di Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, pada tanggal 2 Maret 1974.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @gusmuwafiqchannel
CERAMAH- Gus Muwafiq saat menyampaikan ceramah di hadapan para jemaah. 
Ringkasan Berita:
  • KH Ahmad Muwafiq, atau Gus Muwafiq dikenal sebagai ulama Nahdlatul Ulama yang nyentrik
  • Gus Muwafiq sering tampil sederhana dengan kaus oblong dan rambut gondrong, serta memiliki pemikiran visioner dalam membangun NU berbasis kultural di akar rumput
  • Ia pernah menjadi asisten pribadi Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
  • Gus Muwafiq adalah pengasuh Pondok Pesantren Minggir di Sleman, alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan aktif di PMII. 

 

TRIBUN-MEDAN.COM,- KH Ahmad Muwafiq, populer dikenal sebagai Gus Muwafiq rencananya akan menyampaikan ceramah di Rumah Adat Melayu, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (5/11/2025) malam.

Ceramah Kebangsaan ini bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Diketahui, Gus Muwafiq ini tidak hanya dikenal sebagai da'i.

Kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) ini juga merupakan seorang budayawan dan sejarawan muslim yang mumpuni berasal dari kultur Nahdliyin.

Baca juga: Profil Muhammad Baron, Jubir Pertamina yang Baru Lulusan Universitas Katolik Parahyangan

Selain itu, ia juga sosok Kiai yang memiliki pemikiran visioner membangun NU dikelas akar rumput dengan berbasis kultural.

Penampilannya pun sangat berbeda dari Kyai pada umumnya.

Gus Muwafiq lebih sering tampil sederhana dengan kaus oblong putih dengan rambut gondrongnya.

Tak heran, ia pun dijuluki sebagai Kyai nyentrik.

Baca juga: Profil Muhammad Rian Ardianto yang Kabarnya Pisah dari Fajar Alfian

Gus Muwafiq ceramah
CERAMAH- Gus Muwafiq saat menyampaikan ceramah di hadapan para jemaah.

Profil Gus Muwafiq 

KH Ahmad Muwafiq, populer dikenal sebagai Gus Muwafiq, lahir di Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, pada tanggal 2 Maret 1974.

Ia adalah seorang ulama Nahdlatul Ulama yang memiliki ciri khas suara lantang dan berambut gondrong. Gus Muwafiq tinggal di Mlati, Sleman, Yogyakarta, dan dikenal sebagai pendakwah yang ahli dalam sejarah Islam serta seorang orator dan aktivis.

Dalam kariernya, Gus Muwafiq pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), presiden keempat Republik Indonesia.

Baca juga: SOSOK Khamozaro Waruwu, Hakim yang Rumahnya Terbakar Pernah Minta Bobby Dihadirkan Sidang Korupsi

Ia banyak belajar agama, kebudayaan, dan teori sosial dari Gus Dur.

Salah satu momen penting dalam hidupnya adalah saat Gus Dur akan dilengserkan pada Mei 2001.

Ketika itu ada cerita di mana Gus Muwafiq dengan berani mengangkat mobil panser tentara menggunakan tangan kirinya di hadapan pasukan berani mati, yang kemudian menjadi headline di surat kabar.

Gus Muwafiq dikenal dengan gaya penampilan yang sederhana, sering mengenakan kaus oblong putih dan sarung, serta rambut yang dibiarkan panjang sejak kecil. 

Baca juga: SOSOK dan Biodata Gubernur Riau Abdul Wahid yang Dikabarkan Terjaring OTT KPK Hartanya Rp 4,8 Miliar

Selain sebagai pendakwah, ia juga pengasuh Pondok Pesantren Minggir di Sleman dan aktif memberi ceramah terkait ilmu sejarah Islam dengan bahasa yang mudah dipahami.

Secara akademis, ia adalah alumni dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan aktif dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Singkatnya, Gus Muwafiq adalah ulama muda Nahdlatul Ulama yang menggabungkan keilmuan agama, sejarah, dan sosial dengan pendekatan dakwah yang menarik dan oratoris, serta memiliki pengalaman dekat dengan tokoh penting nasional seperti Gus Dur.

Baca juga: SOSOK The Ning King, Pendiri Kota Alam Sutera Meninggal Dunia Tinggalkan Warisan Bisnis Raksasa

Cerita Unik 

Penulis buku Islam Rahmatan lil-alamin (2019) ini memiliki sejumlah cerita unik yang berkesan dalam perjalanan hidup dan kariernya sebagai pendakwah dan ulama.

Satu diantara cerita unik itu adalah ketika Gus Muwafiq diperintahkan oleh Gus Dur untuk melakukan ziarah dan tirakat di makam Syekh Ismail di Malaka, Malaysia, sebelum pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasca-reformasi 1998.

Perintah ini terkait dengan keyakinan bahwa hanya keturunan Syekh Ismail yang memiliki frekuensi tinggi untuk membuka "kunci tanah Jawa."

Baca juga: Profil Patrick Vieira, Kapten Prancis Piala Dunia 2006 Dipecat Genoa

Saat itu, Gus Muwafiq masih mahasiswa dan terlihat berbeda dari gambaran kiai pada umumnya karena berpenampilan santai, dengan rambut gondrong dan celana jins sobek-sobek.

Kisah ini menunjukkan sisi spiritual dan karismatik dalam perjalanan Gus Muwafiq serta hubungannya yang erat dengan Gus Dur.

Tampil di Depan Jokowi

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Bogor tahun 2018, Gus Muwafiq memberikan ceramah di depan Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi termasuk Menteri Agama.

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq membahas tentang perkembangan Islam di dunia dan sejarah Al-Quran yang tidak langsung ditulis pada zaman Nabi Muhammad SAW karena para sahabat pada saat itu menghafalnya.

Baca juga: Profil Alfie Whiteman, Eks Kiper Tottenham Hotspur Pensiun Muda Jadi Forografer

Ia menjelaskan bahwa penulisan Al-Quran dimulai setelah wafatnya Nabi untuk membantu generasi tabi'in yang tidak bertemu dengan Nabi secara langsung.

Ceramah ini menarik perhatian dan menjadi viral karena gaya penyampaiannya yang khas dan mampu menarik perhatian bahkan Presiden Jokowi saat itu.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved