Profil Zohran Mamdani, Wali Kota New York Baru, Seorang Muslim yang Berani Tantang Donald Trump

TRIBUN-MEDAN.COM,- Zohran Mamdani, seorang muslim yang merupakan imigran berdarah India resmi menjabat sebagai Wali Kota New York.

Ia didukung banyak pihak karena diyakini akan membawa New York ke arah yang lebih baik.

Dalam kontestasi politik di Amerika Serikat, Zohran Mamdani berhasil menumbangkan dua lawannya, Andrew Cuomo serta Curtis Sliwa.

Baca juga: Profil Kanjeng Gusti Pangeran Harya Puruboyo, Pengganti Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII

Padahal, Andrewa disebut-sebut turut disokong oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Setelah terpilih sebagai Wali Kota New York yang baru, Zohran Mamdani memberi pesan menohok kepada Presiden AS Donald Trump.

Ia menegaskan, selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota New York, wilayah itu akan menjadi tempat yang aman bagi para imigran.

“New York akan tetap menjadi kota para imigran, kota yang dibangun oleh imigran, digerakkan oleh imigran, dan mulai malam ini, dipimpin oleh seorang imigran,” ujarnya disambut sorak-sorai para pendukung.

Baca juga: Profil Kemal Redindo Syahrul Putra, Putra Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

Dalam pidato yang berapi-api itu, ia juga menantang langsung Presiden Trump.

“Jadi dengarkan saya, Presiden Trump, ketika saya mengatakan ini, untuk sampai kepada salah satu dari kami, Anda harus melalui kami semua,” tegas Mamdani.

Sontak, pernyataan itu menjadi perbincangan publik di Amerika Serikat.

Sebagai seorang muslim dan seorang imigran, Zohran Mamdani dianggap sangat berani melawan Donald Trump.

Baca juga: Profil dan Biodata Andi Azwan, Wakil Ketua Joman Ngotot Bela Jokowi soal Whoosh

Profil Zohran Mamdani

Zohran Kwame Mamdani adalah seorang politikus Amerika Serikat kelahiran 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda.

Ia berasal dari keluarga keturunan India, dengan ayahnya, Mahmood Mamdani, seorang profesor kajian pascakolonial, dan ibunya, Mira Nair, seorang pembuat film India-Amerika.

Mamdani pindah ke Afrika Selatan saat berusia lima tahun, lalu ke New York City ketika berumur tujuh tahun.

Baca juga: Profil Gus Muwafiq, Asisten Pribadi Gus Dur, Dai Berpenampilan Nyentrik

Ia menempuh pendidikan di Bronx High School of Science dan lulus dari Bowdoin College dengan gelar sarjana dalam bidang Studi Afrika.

Sebelum berkarier di dunia politik, Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan membantu kehidupan keluarga rendah di Queens agar terhindar dari penggusuran.

Karier politiknya dimulai ketika ia terpilih menjadi anggota Majelis Negara Bagian New York untuk distrik ke-36 pada tahun 2020, mewakili wilayah Queens.

Baca juga: Profil Muhammad Baron, Jubir Pertamina yang Baru Lulusan Universitas Katolik Parahyangan

Dia mengalahkan petahana empat periode dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.

Mamdani dikenal sebagai politisi progresif dan merupakan bagian dari Sosialis Demokratik Amerika (DSA).

Pada tanggal 5 November 2025, Zohran Mamdani terpilih sebagai Wali Kota New York, menjadi wali kota Muslim pertama di kota tersebut dan juga wali kota termuda dalam satu abad terakhir.

Ia aktif dalam isu keadilan sosial, reformasi perumahan, transportasi publik yang terjangkau, dan kebijakan imigrasi yang inklusif.

Baca juga: Profil Margono Djojohadikusumo, Kakek Presiden Prabowo Subianto

Mamdani juga vokal mengkritik perang di Gaza dan mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).

Secara pribadi, Mamdani menikah dengan Rama Duwaji, seorang seniman keturunan Suriah yang tinggal di Brooklyn, pada awal tahun 2025.

Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman kerja sosial, ia menjadi sosok politikus progresif dan progresif yang dianggap membawa perubahan signifikan bagi masyarakat New York dan komunitasnya.

Baca juga: Profil Muhammad Rian Ardianto yang Kabarnya Pisah dari Fajar Alfian

Biodata Zohran Kwame Mamdani

• Nama Lengkap: Zohran Kwame Mamdani
• Tanggal Lahir: 18 Oktober 1991
• Tempat Lahir: Kampala, Uganda
• Kewarganegaraan: Amerika Serikat
• Asal Keluarga: Keturunan India

Ayah: Mahmood Mamdani, profesor kajian pascakolonial

Ibu: Mira Nair, pembuat film India-Amerika

Pendidikan

• Pindah ke Afrika Selatan saat usia 5 tahun, lalu ke New York City pada usia 7 tahun.
• Sekolah di Bronx High School of Science.
• Lulus dari Bowdoin College dengan gelar sarjana Studi Afrika.

Karier Awal

• Bekerja sebagai konselor perumahan di Queens, membantu keluarga berpenghasilan rendah agar terhindar dari penggusuran.

Karier Politik

• 2020: Terpilih sebagai anggota Majelis Negara Bagian New York untuk distrik ke-36, mewakili Queens.
• Mengalahkan petahana empat periode dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.
• Aktif sebagai politisi progresif dan anggota Sosialis Demokratik Amerika (DSA).
• 5 November 2025: Terpilih sebagai Wali Kota New York, menjadi wali kota Muslim pertama dan wali kota termuda dalam satu abad terakhir.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan