Profil Joan Mir, Pebalap Muda dengan Prestasi Gemilang di Kancah Internasional

Ringkasan Berita:

• Joan Mir tampil percaya diri memasuki seri MotoGP Portugal 2025, setelah meraih dua podium ketiga di Jepang dan Malaysia
• Tren positif tersebut membuat Mir semakin diperhitungkan sebagai pembalap yang mampu bersaing di barisan depan
• Honda yang tengah berusaha bangkit dari masa sulit menjadikan Mir sebagai salah satu kunci kebangkitan tim
• Pada kualifikasi Portugal, Mir lolos langsung ke Q2, menandakan motor Honda semakin kompetitif dan mulai menemukan ritme

TRIBUN-MEDAN.COM,- Joan Mir memasuki seri MotoGP Portugal 2025 dengan kepercayaan diri tinggi.

Setelah dua kali finis di posisi ketiga pada balapan di Jepang dan Malaysia, ia menargetkan podium kembali di Sirkuit Algarve, Portimao.

Tren positif ini membuat Mir semakin diperhitungkan sebagai salah satu pembalap yang mampu bersaing di barisan depan.

Honda sendiri sedang berusaha bangkit dari masa sulit, dan Mir menjadi salah satu kunci kebangkitan tersebut.

Baca juga: Profil Max Verstappen, Juara Dunia Formula 1 Empat Kali Berturut-turut

Ia berhasil lolos langsung ke Q2 pada sesi kualifikasi Portugal, menunjukkan bahwa motor Honda kini semakin kompetitif.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa tim berlogo sayap tunggal mulai menemukan ritme setelah beberapa musim penuh tantangan.

Pada MotoGP Malaysia 2025, Mir tampil heroik dengan finis di posisi ketiga meski sempat mengalami kesulitan di sprint race sehari sebelumnya.

Ia menyebut balapan tersebut sebagai salah satu yang paling berat dalam kariernya, namun hasil podium membuktikan ketangguhan mental dan strategi balapnya.

Baca juga: Profil Gabriel Jesus, Pemain Brasil yang Diharap Jadi Senjata Ampuh Arsenal

Tambahan poin dari dua podium terakhir membuat Mir semakin percaya diri menghadapi sisa musim.

Honda pun optimistis masa kejayaan mereka akan segera kembali, dengan Mir sebagai salah satu motor penggerak kebangkitan.

Lantas, seperti apa profil Joan Mir ini?

Profil Joan Mir

Joan Mir adalah pembalap motor Grand Prix asal Spanyol yang lahir di Palma de Mallorca pada 1 September 1997.

Ia memulai karier balap di Red Bull MotoGP Rookies Cup pada 2013 dan 2014, lalu berkompetisi di FIM CEV Moto3 Junior World Championship tahun 2015.

Baca juga: Profil Abdullah Hammoud, Muslim yang Kembali Jadi Wali Kota Dearborn, Imigran Lebanon

Pada 2016, Mir resmi turun penuh di kelas Moto3.

Setahun kemudian, ia mencatat prestasi gemilang dengan menjadi Juara Dunia Moto3 2017, meraih 10 kemenangan dari 18 balapan.

Keberhasilan ini membuka jalan menuju kelas Moto2 bersama Marc VDS Racing Team pada 2018.

Meski hanya bertahan satu musim di Moto2, Mir segera naik ke kelas MotoGP bersama Suzuki pada 2019.

Musim debutnya biasa saja, tetapi pada 2020 ia tampil luar biasa dengan meraih gelar Juara Dunia MotoGP.

Baca juga: Profil dan Biodata KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII dari Istri Kedua

Uniknya, ia hanya memenangkan satu balapan, namun konsistensi dengan tujuh podium dari 14 seri membuatnya juara dengan 171 poin.

Joan Mir menjadi pembalap Spanyol pertama yang membawa Suzuki meraih gelar juara dunia MotoGP, sekaligus salah satu juara termuda dalam sejarah kelas premier.

Ia dikenal dengan julukan “Mr. Consistency” dan “Mr. Miraculous” berkat gaya balap yang mulus, agresif, dan konsisten.

Pada 2025, Mir bergabung dengan tim Honda HRC Castrol, membawa harapan besar untuk mengembalikan kejayaan Honda di MotoGP.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Krido Pramono, Akmil 1997 Jadi Pangdam VI/Mulawarman, Harta Kekayaan Rp 1 M

Biodata Joan Mir

• Nama Lengkap: Joan Mir

• Tempat/Tanggal Lahir: Palma de Mallorca, Spanyol, 1 September 1997

• Tinggi Badan: 181 cm

• Berat Badan: 69 kg

• Karier Balap:

  • Red Bull MotoGP Rookies Cup (2013–2014)

  • FIM CEV Moto3 Junior World Championship (2015)

  • Moto3 (2016–2017, Juara Dunia 2017)

  • Moto2 (2018, Marc VDS Racing Team)

  • MotoGP (2019 bersama Suzuki, Juara Dunia 2020)

  • Honda HRC Castrol (2025)

• Fakta Menarik: Mulai mengendarai motor sejak usia 6 tahun, mengidolakan Valentino Rossi, dan menjadi juara dunia MotoGP dengan jumlah kemenangan paling sedikit dalam satu musim.

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan