Profil Gabriel Han Willhoft, Pesepak Bola Berdarah Indonesia Gantung Sepatu di Usia Muda

Ringkasan Berita:

• Gabriel Han Willhoft-King memilih pensiun dini dari dunia sepak bola
• Ia ingin meneruskan karier pendidikannya
• Gabriel Han Willhoft-King ingin kuliah jurusan hukum di Oxford University
• Keputusan berat ini diambil karena ia sempat mengalami cedera panjang

TRIBUN-MEDAN.COM,- Gabriel Han Willhoft-King, pesepak bola berdarah Indonesia yang bermain untuk Tottenham Hotspur U-18 pilih pensiun dini di usia muda.

Alasan utama Gabriel Han Willhoft-King pilih pensiun karena ingin melanjutkan kuliah di Oxford University.

Universitas Oxford adalah satu diantara universitas tertua dan paling bergengsi di dunia yang terletak di Oxford, Inggris.

Rencananya, Gabriel Han Willhoft-King akan kuliah pada jurusan ilmu hukum.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Irjen Argo Yuwono yang Ditarik dari Kementerian UMKM, Kini Balik ke Polri

Keputusan berat ini diambil setelah King sempat mengalami cedera panjang.

Ia pun menyadari bahwa olahraga tersebut bukan prioritasnya.

"Saya tidak menikmatinya (menjadi pesepakbola profesional). Entah apa penyebabnya, mungkin karena lingkungan," kata Willhoft-King dalam wawancara dengan The Guardian.

Ia mengatakan, dirinya lebih cepat bosan karena menjalani rutinitas yang itu-itu saja. 

Baca juga: Profil Lula Lahfah, Seleb yang Pacaran dengan Reza Arap, Dulu Pernah Diteriaki Haram di Tanah Suci

"Saya juga sering bosan. Kita berlatih, pulang, dan tidak melakukan apa-apa. Kalau dibandingkan dengan sekarang (kuliah), saya kesulitan menemukan waktu luang. Saya belajar, jalan-jalan dengan teman, bermain untuk tim utama universitas, atau kuliah," kata Gabriel Han Willhoft.

Ia menegaskan, bahwa dirinya saat ini akan fokus mengeksplorasi dunia akademik.

Profil Gabriel Han Willhoft-King

Gabriel Han Willhoft-King adalah pemain sepak bola muda berdarah Indonesia yang lahir di London, Inggris, pada 24 Januari 2006.

Dia berposisi sebagai gelandang bertahan.

Karier klubnya dimulai sejak 2021 bersama Tottenham Hotspur U-18.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Mardani Ali Sera yang Baru Dicopot PKS dari Posisi BKSAP

Gabriel memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Yogyakarta.

Pada tahun 2025, Gabriel memutuskan pensiun dini dari dunia sepak bola profesional pada usia 19 tahun untuk fokus menempuh studi hukum di Universitas Oxford, Inggris.

Keputusan ini diambil bukan karena cedera, melainkan karena ingin mengejar impian di luar lapangan hijau dan rasa bosan dengan rutinitas sebagai pesepakbola profesional.

Sebelumnya, PSSI berniat menaturalisasinya agar Gabriel bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali

Namun proses tersebut gagal karena keterbatasan waktu menjelang Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.

Ayah Gabriel, Jorg Willhoft-King, adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan pernah berprofesi sebagai dosen filsafat.

Gabriel sempat menjadi sorotan karena potensinya yang menjanjikan di sepak bola dan darah keturunan Indonesia yang melekat padanya sebelum akhirnya memilih fokus pada pendidikan di Oxford University.

Baca juga: SOSOK dan Harta Kekayaan AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Polda Jateng Dalam Kasus Tewasnya Dosen Untag

Biodata Gabriel Han Willhoft-King

• Nama: Gabriel Han Willhoft-King

• Tanggal lahir: 24 Januari 2006

• Tempat lahir: London, Inggris

• Posisi: Gelandang bertahan

• Karier klub: Tottenham Hotspur U-18 (2021–2025)

• Keturunan: Indonesia dari ayahnya

• Status Karier: Memutuskan pensiun dini pada 2025 untuk kuliah hukum di Universitas Oxford

Karier dan Pendidikan

• Memulai karier sepak bola di tim Tottenham Hotspur U-18 sejak 2021

• Dipanggil untuk proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-17, namun gagal karena waktu yang mepet menjelang Piala Dunia U-17 2023

• Mengakhiri karier sepak bola profesional pada usia 19 tahun pada 2025

• Fokus melanjutkan studi hukum di Universitas Oxford, Inggris

Gabriel Han Willhoft-King adalah contoh pemain muda dengan potensi besar yang memilih jalan akademik sebagai prioritas setelah menjalani karier awal yang menjanjikan di dunia sepak bola.​(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan