Dubes Masih Pegang Tas Hitam Nazaruddin
Tas hitam milik Muhammad Nazaruddin yang dibawa saat penangkapan masih di tangan Duta Besar RI

Dok. KBRI Kolombia
Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin (kanan) bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia Michael Manufandu (kiri) beberapa saat setelah Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8/2011).
TRIBUN-MEDAN.com, BOGOTA — Tas hitam milik Muhammad Nazaruddin yang dibawa saat penangkapan masih di tangan Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu. Akan tetapi, belum diketahui apa saja isi tas Nazaruddin selain empat ponsel dan dompet.
Wartawan Kompas Prasetyo Eko P dari Bogota melaporkan, Rabu malam atau Kamis (11/8/2011) WIB, di Bogota, Michael, mengatakan, tas itu sempat diminta oleh tim penjemput dari Jakarta, tetapi tidak diberikan. "Tas itu, kan, diserahkan kepada saya. Jadi, saya wajib melindunginya," kata Michael.
Tas itu berukuran sekitar 20 cm x 15 cm. Beratnya lebih kurang 1 kilogram. Oleh Michael, tas itu disegel sehingga tidak ada orang yang membukanya.
Michael mengatakan, ia tidak membuka tas itu. Namun, Nazaruddin mengatakan, isinya empat ponsel dan dompet. "Saya tidak membukanya, tidak etis, karena bukan punya saya dan dipercayakan kepada saya," ujarnya.