Persoalan Guru Tak Pernah Selesai...
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB
"Kalau kementerian enggak
mau mendengar masukan dari masyarakat dan semaunya sendiri, ya silakan
saja. Maklum, mereka sedang memiliki kewenangan," kata Sulistiyo kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2012), di Jakarta.
Akan tetapi, lanjutnya, hal itulah yang membuat pengelolaan guru secara
nasional tidak lebih baik dari waktu ke waktu. Bahkan, Sulistiyo
menilai, pengelolaan guru saat ini lebih buruk jika dibandingkan dengan
waktu-waktu sebelumnya.
"Urusan guru sekarang dalam banyak hal
tidak lebih baik dari waktu ke waktu. Jangankan meningkat, malah lebih
jelek," pungkasnya.
Ungkapan kekecewaan PGRI memuncak karena
pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) mengalami banyak permasalahan.
PGRI menuding pemerintah tergesa-gesa melaksanakan ujian tersebut
sebelum persiapannya dilakukan secara matang.
Secara umum, PGRI
selalu mendukung kebijakan Kemdikbud, khususnya yang terkait dengan
upaya meningkatkan mutu guru. Akan tetapi, secara perlahan dukungan itu
terus tergerus karena PGRI merasa Kemdikbud meremehkan profesi guru,
khususnya dalam melaksanakan UKG.
Berdasarkan pantauan di
sejumlah daerah, PGRI menilai pelaksanaan UKG sangat buruk. Selain
validasi data yang bobrok, masalah teknis lainnya juga timbul saat
eksekusinya. UKG digelar Kemdikbud untuk memperoleh peta kompetensi guru
guna melakukan pengembangan mutu setelahnya.