Sudah dua CJH Embarkasi Medan Wafat

Calon jenaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kloter 04/MES itu, Rosna

TRIBUN-MEDAN.com - Calon jenaah Haji (CJH) yang tergabung dalam kloter 04/MES itu, Rosna Siregar binti HM. Saleh Bangun (45 tahun) wafat di Mekah Minggu (7/10) karena menderita diabetes akut. Penduduk Dusun Purba Tua Simpang Goti Padang Lawas Utara itu dikebumikan di Mekah, Senin (8/10).

Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Drs H Abd Rahman Harahap melalui Humas HM Sazli Nasution menjelaskan, informasi tersebut disampaikan Pimpinan Kloter 4 melalui pesan singkatnya

Kloter 4 sendiri terdiri dari CJH asal Medan, Sibolga, Tapanuli Tengah dan Padang lawas Utara

Sebelumnya jumat (5/10) calhaj kloter 06/MES asal Kab. Langkat, Syaribanun HM. Hasan binti HM. Hasan (82) wafat di BPHI Madina. jemaah tersebut wafat karena menderita penyakit Bronchitis akut.


Sedangkan untuk Ahli waris jamaah haji yang wafat akan mendapatkan asuransi dari Bringin Life Syariah sebesar Rp 33 juta.

Sazli mengatakan bukan hanya CJH yang wafat di Saudi Arabia mendapatkan asuransi, tapi juga CJH yang berpulang kerahmatullah ketika masih berada di tanah air. Misalnya wafat ketika calhaj yang sudah mendapatkan SPMA (Surat Perintah Masuk Asrama) masih dalam perjalanan menuju Asrama Haji Medan, selama berada di Asrama Haji atau saat dirujuk dan dirawat di rumah sakit Haji Medan.

"Jika wafat ketika kembali ke tanah air, di pesawat terbang atau dalam perjalanan ke Ahmed, dirujuk ke RS Haji dan wafat di sana, atau dalam perjalanan kembali ke rumahnya, juga mendapat asuransi sebesar Rp. 33 juta," sebutnya.

Sedangkan petugas haji yang menyertai jamaah wafat dalam situasi dan kondisi seperti disebutkan tadi memperoleh asuransi Rp. 10 juta.

Jika wafat akibat kecelakaan, ahli waris akan memperoleh asuransi sebesar Rp. 66 juta.

Sampai dengan pemberangkatan kloter 16/MES ke tanah suci, Senin (8/10) sudah 9 orang CJH Embarkasi Medan dirujuk ke RS Haji Medan.

Dimana lima orang dari sembilan orang tersebut di antaranya sudah diberangkatkan ke tanah suci. Terakhir, Ibrahim Husni Jabal bin Husin (56) dengan manifes 453 eks kloter 14/MES asal Batubara yang sempat dirawat 2 hari di RS Haji Medan karena mengalami anemia, berangkat haji bergabung dengan kloter 16/MES pagi tadi, beserta istrinya Masilan Juri Abdullah (52) dengan manifes 454.


Sedangkan sisanya, tiga orang CJH masih dirawat secara intensif di RS Haji Medan masing – masing Hasnah Malim Badollah (64) asal Madina masih berada di ruang ICU karena sakit jantung, Halimah Martazy Abdullah (82 ) kloter 12 MES asal Tebing Tinggi, mengidap TB Paru dan M. Lokot Hasibuan bin Abdul Kadir (69 tahun) manifes 036, kloter 16 MES, menderita Post Stroke.

M. Lokot mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Sedangkan istrinya Sulastri Mukri Jamaluddin binti Mukri (64) warga Jl. Al Falah Lk. I No. 3 Titi Kuning Medan berangkat ke tanah suci bergabung dengan kloter 16/MES.


Sedangkan satu jemaah asal deliserdang di pastikan gagal berangkat. Dimana Sikamar Dawat Diris binti Dawat (78 ), manifes 126, penderita stroke dibawa pulang oleh keluarganya, Selasa (2/10).


"Dengan kata lain,  sikamar gagal berangkat haji pada musim haji tahun ini," sebutnya.

(ari/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved