Sering Mati Lampu, Warga Demo Kantor PLN

Puluhan warga dari berbagai Desa di Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang

Penulis: Indra Gunawan |

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM-  Puluhan warga dari berbagai Desa di Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PLN Ranting Tanjung Morawa, Kamis, (19/9/2013). Aksi itu dilakukan lantaran saat ini berulang kali listrik padam sehingga mengganggu beragam aktifitas warga.

Pendemo beranggapan sering padamnya listrik ditempat mereka lantaran ulah kesengajaan PLN. Mereka berharap setelah aksi demo dilakukan tidak pernah terjadi lagi pemadaman listrik bergilir mereka rasakan.

Massa yang secara keseluruhan banyak kaum pria mengusung spanduk yang intinya berisikan kecaman terhadap PLN. Karena sebagaian bersar dari mereka merupakan buruh pabrik mengerakan menyampaikan khatiran mereka.

"kami minta PLN menghentikan pemadaman listrik bergilir ini, sebab pemadaman ini sudah tidak bisa ditolerir lagi. Gara-gara listrik padam, alat ektronik dirumah kami rusak, kami juga terancam di PHK karena mesin operasional pabrik rusak akibat listrik sering padam,"teriak Bambang kordinator aksi.

Pemadaman yang terjadi dianggap sangat mengecewakan. Mereka merasa PLN semena mena sebab mereka tiap bulannya selalu membayar kewajiban kepada PLN.

"perlu ada audit di badan PLN ini, karena kami selaku pelanggan sering membludak tagihan rekening listriknya. Sementara, pemadaman terus berlangsung. Kalau kami yang nunggak langsung harus dilunasi. Kalau tidak, listrik diputus,"ujar Bambang.

Masa baru membubarkan diri setelah mendapat penjelasan dari Manager PLN Ranting Tanjung Morawa Anggiat Purba. Dihadapan perwakilan warga, ia menjelaskan mengapa pemadaman listrik sering terjadi. Menurutnya, saat ini tengah terjadi terjadi perbaikan mesin GT untuk Wilayah Sumatera dan Aceh. Untuk itu, dilakukanlah pemadaman bergilir yang tidak hanya terjadi di Deliserdang saja, melainkan juga kota Medan dan sekitarnya.

Aksi ini tetap berlangsung damai karena mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved