Sertifikasi Guru Dipotong, Kakan Kementrian Agama Tak Mau Komentar
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang, Ilhamsyah Pasaribu yang dikonfirmasi tak mau berkomentar
Penulis: Indra Gunawan |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang, Ilhamsyah Pasaribu yang dikonfirmasi tak mau berkomentar banyak mengenai dugaan pemotongan dana sertifikasi anggotanya. Dirinya mengaku tidak mau memberi penjelasan jikalau orang yang mengadu kepara wartawan tidak jelas.
“Saya gak mau kasih komentar kalau data gak jelas. Siapa orangnya yang ngaku seperti itu? Lapor aja kesini dia biar tahu kita masalahnya itu apa. Kita butuh data Valid. Ibaratnya gini cemana kita mau mendiagnosa penyakit kalau orangnya gak datang,”kata Ilhamsyah.
Menurutnya sejak tiga bulan terakhir dirinya sebagai pimpinan sudah menerapkan lingkungan kantornya sebagai Zona Integritas Korupsi. Ia mengaku ingin berupaya agar dilingkungan kantornya tidak ada yang namanya korupsi dan untuk itu ia tidak mau mengomentari banyak dugaan pemotongan sertifikasi ini.
“Saya gak mau menjelaskan karenakan saya punya hak juga. Silahkan aja kalian buat beritanya. Saya gak takut karena saya merasa tidak salah. Saya juga dulu mantan wartawan dan aktif di LSM. Inikan kalian dengar katanya katanya belum jelas lagi,”kata Ilhamsyah.
Sebelumnya diberitakan, Persoalan pencairan dana sertifikasi kembali lagi dipersoalankan oleh guru agama yang dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deliserdang. Tidak hanya guru persoalan ini juga dipersoalkan oleh pengawas guru.
Salah satu sumber tribun-medan.com mengaku yang mereka persoalkan dalam hal ini adalah waktu pencairan seperti kejadian tahun sebelumnya. Namun jumlah dana sertifikasi yang mereka dapatkan perorangnya.
(dra/tribun-medan.com)