Pasca-membully Kakak Kelasnya, RK Tak Datang Sekolah

RK satu siswa SMPN 4 Binjai tidak masuk sekolah setelah dirinya membully kakak kelasnya, SR

Laporan Wartawan Tribun Medan / Ari

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - RK satu siswa SMPN 4 Binjai tidak masuk sekolah setelah dirinya membully kakak kelasnya, SR.

"Pelaku (RK) tidak masuk sekolah, tadi kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap korban," kata Kadis Pendidikan dan Pengajaran (P dan P) Binjai Dwi Anang Wibowo saat ditemui di SMPN 4 Binjai, Senin (7/9/2015).

Anang mengaku miris melihat video pembulian yang dilakukan siswa kelas VIII tersebut. Bahkan ia mengaku sampai tidak tidur memikirkan tindak kekerasan yang dilakukan RK.

"Usai melihat video tersebut, saya langsung telpon pak wali untuk jadi pembina di SMP Negeri 4,"katanya. RK merupakan siswi kelas dua atau VIII, sedangkan SR siswi kelas tiga atau IX.

Sebelumnya, Satu video amatir yang diunggah ke laman Facebook, Sabtu (5/9/2015) petang, tersebar cepat dan memunculkan beragam kehebohan. Video ini berisi rekaman adegan pem-bully-an yang dilakukan oleh seorang remaja perempuan berjilbab terhadap remaja lain yang besar kemungkinan merupakan rekan satu sekolahnya.

Aksi bully tersebut dilakukan dilapangan kancil mas yang terletak disamping sekolah mereka. Kedua remaja ini sendiri masih mengenakan seragam sekolah (pramuka). Ditengarai pula, remaja pem-bully tidak melakukan aksinya seorang diri. Sebab dalam rekaman tersebut, terdengar suara-suara lain yang seluruhnya terindikasi berpihak pada pem-bully.

Selain kekerasan fisik (berupa pukulan, tendangan, dan tamparan, yang beberapa di antaranya cukup sadis), di dalam video berdurasi 5 menit 46 detik ini juga bertaburan kata-kata makian yang sungguh kasar dan tak pantas.

(ari/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved