Hening Pagi Berubah Gemuruh saat Bom Meledak di Gereja Oikumene, Empat Anak Kecil Jadi Korban

TRIBUN-MEDAN.com, SAMARINDA - Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan membenarkan adanya kejadian ledakan bom di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.10 Wita.

Keheningan pagi di ibadah Minggu ini berubah gemuruh panik saat bom meledak.

"Benar tadi jam 10 lewat 10 menit ada seorang pria melintas di gereja Oukemene melempar diduga bom low explosive," katanya.

Baca: Inilah Foto-foto Pelaku Peledakan Bom di Gereja Oikumene yang Beredar, Apakah Anda Mengenalinya?

TRIBUNKALTIM.CO/AHMAD SIDIK
Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Fajar Setiawan.

Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca: Bom Dilemparkan saat Jemaat Gereja Sedang Beribadah

Akibat kejadian ini jatuh korban 4 anak kecil yang saat kejadian berada di lokasi parkir gereja.

"Untuk korban ada 4 anak dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya singkat.

Baca: Begini Rupa dan Kondisi Pelaku Pengeboman Gereja Oikumene

Baca: Ini Nama-nama 4 Anak yang Jadi Korban Bom Gereja

Kejadian ini pun telah jadi perbincangan di media sosial. Akun Facebook milik Freijae Rakasiwi membagikan beberapa foto di akun grup facebook Bubuhan Samarinda. Beberapa gambar itu menunjukkan beberapa sepeda motor tergeletak berhamburan depan gereja.(*)

***

Yuk, berinteraksi!

Salurkan pendapat kamu, bebas asal bertanggung jawab, melalui kanal media sosial Tribun Medan

Cukup like/suka fan page facebook: tribun-medan.com

Follow twitter: @tribunmedan

Tonton YouTube:  Tribun Medan