Gempa Bumi
Khawatir Kondisi Anak Istri, Pria Ini Langsung Terbang dari Lamongan Menuju Lokasi Gempa
Iwan yang bekerja di Lamongan memutuskan pulang kampung untuk melihat kondisi sanak keluarganya selepas mengetahui berita gempa di Aceh.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Iwan yang bekerja di Lamongan, Jawa Timur memutuskan pulang kampung untuk melihat kondisi sanak keluarganya selepas mengetahui berita gempa di Aceh.
Warga Sigli ini memutuskan menaiki Simpati Star menuju kampung halamannya.
"Tidak ada pesawat yang berangkat siang hari ke Aceh dari bandara jadi saya milih pakai bisa saja," katanya, Rabu (7/11/2016) di pool Sempati Star.
Baca: Tidak Ada Lonjakan Jumlah Penumpang ke Aceh setelah Gempa 6,4 SR Usai
Menurut pria bertubuh tambun ini, dia memutuskan untuk pulang karena khawatir dengan kondisi anak istrinya. Walau pun jauh dari pusat gempa, namun warga di lokasi tempatnya tinggal juga merasakan getaran gempa.

Prajurit TNI dari Kodim Iskandar Muda melakukan proses pencarian dan evakuasi korban gempa bumi di Aceh, Rabu (7/12/2016).
"Warga kampung saya berhamburan keluar rumah. Tapi untung saja anak istri saya semuanya aman," katanya.
Menurut pria yang rumahnya rata dengan tanah sewaktu Tsunami melanda Aceh, dia merasa panik karena kampungnya di Sigli dekat dengan pantai.
Baca: Data Sementara Gempa 6,5 SR Renggut 26 Korban Jiwa
"Saya ingat dulu bagaimana Tsunami Aceh makanya saya putuskan pulang," katanya.
Iwan mengatakan tidak tahu kapan akan kembali ke tempatnya bekerja di Lamongan. Dia mengaku bencana Aceh sulit diprediksi.
"Sementara ini saya mau tinggal di Aceh dulu saja, menemani anak dan istri," katanya pria yang bekerja sebagai engenering di perusahaan swasta tersebut.
(wes/tribun-medan.com)