Tidak Ada Lonjakan Jumlah Penumpang ke Aceh setelah Gempa 6,4 SR Usai

Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah gempa yang menguncang Pidie dan Sigli tadi pagi dengan kekuatan 6,5 SR belum terlihat lonjakan yang sifnifikan di pool bis yang menuju Provinsi Aceh.

Pantauan wartawan di tiga lokasi pool bis di Jalan Asrama, tidak terlihat adanya lonjakan penumpaang. Bahkan aktivitas di tiga lokasi tersebut cenderung tak ramai.

"Untuk hari ini belum ada peningkatan penumpang yang membeli tiket. Masih cenderung biasa," kata, Daud pegawai tiket di Pool Bis Kurnia, Rabu (7/11/2016).

Baca: Jumlah Korban Terus Bertambah, Sekarang Berjumlah 52 Tewas Akibat Gempa

Dia mengatakan hingga pukul 12.30 WIB baru ada dua bisa yang berangkat menuju banda aceh. Dan katanya setiap hari normal mereka biasa memberangkatkan dua hingga empat bis setiap harinya.

Daud mengatakan berdasarkan jumlah penumpang, tidak ada peningkatan yang signifikan bahkan cenderung turun. Justru katanya ada dia orang yang membatalkan keberangkatan dengan alasan ada gempa.

"Dua orang cancel karena takut gempa susulan," katanya.

Suasana pool bis Kurnia dan Sempati Star di Jalan Asrama, Rabu (7/11/2016). Tidak terlihat adanya lonjakan penumpang paska gempa Aceh. (Tribun-Medan.com/ Joseph Ginting) 

Baca: 8 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Runtuhan Gempa

Pegawai tiketing Bis Anugrah dan Pusaka, Wendy Agustian mengatakan tidak ada peningkatan penumpang menuju Aceh. Dia menduga penumpang justru akan menurun karena kondisi gempa.

"Malah turun. Mungkin karena takut," katanya.

Dia mengatakan hingga saat ini, mereka baru memberangkatkab sembilan bis menuju Aceh dan kota sekitarnya. Di hari normal biasanya ada 40 bis yang berangkat.

Petugas pool bis Sempati Star, Wanda, mengatakan lonjakan penumpang justru terjadi pada tanggal 9 Desember karena bertepatan dengan libur akhir pekan.

"Penumpang hari ini biasa aja. Justru rame di tanggal 9 Desember," katanya mengakhiri.

(wes/tribun-medan.com)