Pembunuhan Sadis

Mengejutkan, Inilah Pekerjaan Halal Ramlan sebelum Menjadi Perampok dan Pembunuh Keji

Ramlan mengaku pada tahun 2008 pernah ditahan karena kasus perampokan, meski telah menghirup udara bebas ia kembali mengulanginya

Ist
Polisi menangkap terduga pembunuhan sadis Ir Dodi Triono dan anak-anaknya masing-masing bernama Ramlan Butar Butar (pincang) dan Erwin Situmorang 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ramlan Butarbutar memiliki sejarah catatan kelam. Namun sebelum ia beralih pekerjaan menjadi perampok sadis, ia memiliki pekerjaan halal, Rabu (28/12/2016).

Nama Ramlan Butarbutar tak asing bagi pemburu informasi kriminal.

Sejak 2008, 2010 hingga 2015, Ramlan Butarbutar bersama komplotan tercatat telah tertangkap di kasus yang sama yakni perampokan rumah mewah.

Sebuah media online nasional bahkan berhasil mewawancarai Ramlan saat tertangkap saat Polsek Depok berhasil meringkus Ramlan dan kawanannya setelah berhasil merampok sebuah rumah. 

Polisi menangkap terduga pembunuhan sadis Ir Dodi Triono
Polisi menangkap terduga pembunuhan sadis Ir Dodi Triono dan anak-anaknya masing-masing bernama Ramlan Butar Butar (pincang) dan Erwin Situmorang

Baca: Inilah Kronologi Penangkapan dan Penembakan Pembunuh Keji Satu Keluarga

Pada wawancara tersebut Ramlan mengaku pada tahun 2008 pernah ditahan karena kasus perampokan, meski telah menghirup udara bebas ia kembali mengulangi perbuatannya.

Sebenarnya jauh sebelumnya ia memiliki pekerjaan halal yakni menjadi sopir taksi.

Namun lantaran dipecat pada tahun 2002 ia kemudian merekrut rekan-rekan sesama sopir taksi pecatan lalu membentuk komplotan perampok spesialis rumah mewah.

Baca: Rekaman CCTV Awal Mula Aksi Pembunuhan Keji yang Dilakukan Ramlan Butarbutar Cs

Baca: Inilah Kronologi Penangkapan dan Penembakan Pembunuh Keji Satu Keluarga

Ditanya alasan merampok, ia mengaku terpaksa merampok karena tak memiliki pekerjaan tetap.

Dalam aksinya Ramlan selalu merencanakan dengan matang yakni menggambar denah dan menyusun strategi.

Dalam setiap aksi Ramlan selalu memanfaatkan mobil rental.

Sudah banyak sekali aksi perampokannya berhasil dilakukan.

Lalu hasilnya buat apa?

Hasilnya untuk mabuk dan foya-foya di tempat hiburan malam. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved