Pembunuhan Mahasiswi

Unggahan Status BBM Rafika Hasanuddin sebelum Tewas Mengenaskan di Kamar Kos

Rafika Hasanuddin (22) terakhir kali diketahui mengunggah status di akun Black Berry Masseger (BBM) miliknya.

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Annisa (22) memperlihatkan foto sahabatnya semasa hidup Rafika Hasanuddin yang diduga korban pembunuhan di sela menunggu otopsi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jl Mappaoddang, Makassar, Sulsel, Selasa (17/1/2017). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

TRIBUN-MEDAN.com - Rafika Hasanuddin (22) terakhir kali diketahui mengunggah status di akun Black Berry Masseger (BBM) miliknya, Sabtu lalu (14/1/2017).

Di akun BBMnya itu Rafika mengunggah status pada pukul 11.48 Wita.

Statusnya itu bertuliskan 'Sepi na' dengan emoticon sedih.

Sedangkan di Pukul 11.57 ia mengganti foto profilnya dengan empat foto yang digabung menjadi satu.

Rafika Hasanuddin. (Instagram/Screenshot)
Rafika Hasanuddin. (Instagram/Screenshot)

Foto itu memperlihatkan muka murungnya, apakah itu tanda-tanda ?

Sebelumnya Rafika Hasanuddin (21) tewas ditemukan dengan leher tergorok di rumahnya di Perumahan Yusuf Bauti Garde, Jl. Manggarupi, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (16/1) petang.

Padahal gadis asal Palopo ini baru sebulan lalu diwisuda di Universitas Indonesia Timur (UIT) .

Mayat almarhum ditemukan pertama kali oleh security perumahan tersebut, Saleh.

"Memang sudah dari kemarin saya lihat pintu rumahnya terbuka setengah. Tapi saya juga tidak periksa. Nanti tadi karena masih terbuka saya ketuk. Pas masuk dalam ternyata sudah ada mayat, " katanya.

Posisi korban tergeletak di antata pintu kamar mandi dan kamar tidur.

Darah pun bersimbah dibagian kepala korban.

Baca: Minggu Tengah Malam Ada yang Ganjil, Ada Mobil Ertiga Silver Parkir di Depan Rumah Rafika

Kapolsek Somba Opu, Kompol Prabowo menjelaskan mayat tersebut diduga korban pembunuhan.

"Dari luka bekas gorokan di leher patut diduga jika mayat itu adalah korban pembunuhan," ujarnya.

Baca: Di Dahi Kanan Rafika Hasanuddin Terdapat Luka Bekas Hantaman Benda Tumpul

Dari keterangan Prabowo juga jika korban memang tinggal sendiri.

Sementara itu tim dari Satreskrim Polres Gowa dan Unit Resmob Polda Sulsel yang dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Moch Yunus Saputra kembali melakukan olah TKP.

Dari keterangan Yunus, kasus ini bukan kasus pencurian. Sebab motor korban masih terparkir di dalam rumah.

"Kita amankan beberapa barang milik korban seperti sepatu dan juga parang yang sudah kita temukan di sekitar rumah korban," katanya mengakhiri.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved