TOPIK
Pembunuhan Mahasiswi
-
Kisah Kasih antara Soniya Priska Pratiwi (19) jalan Sukawinatan RT 62 / 10 Palembang dan Suryanto alias Kempol (25) berakhir tragis
-
Keluarga RA (20), mahasiswi korban pembunuhan meminta aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman berat ke pelaku.
-
"Kami sekeluarga tidak yakin kalau Saleh yang melakukan itu, karena baik orangnya, kami 8 bersaudara tidak pernah terlibat cekcok,"
-
Siapa yang bisa menyangka, motif Saleh (38) membunuh Rafika Hasanuddin (21) hanya karena ingin mencuri handphone tablet atau phablet.
-
Tim datang untuk mengambil darah korban yang masih membekas di lantai depan kamar mandi tempat mayat korban tergeletak sebelum ditemukan.
-
Mahasiswi farmasi Universitas Indonesia Timur yang ditemukan tewas dengan leher tergorok, mengalami percobaan pemerkosaan sebelum dibunuh.
-
Meski tak menyebutkan nama-nama yang diambil keterangannya, Tambunan mengatakan kalau satpam perumahan Yusuf Bauti ikut diperiksa sebagai saksi utama
-
"Tapi dia menelpon, dia bilang pacarnya yang tentara bertugas di ambon sudah di kota makassar dan mau menemuinya,"
-
Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Handphone itu ditemukan di got samping rumah korban.
-
Rafika Hasanuddin (22) terakhir kali diketahui mengunggah status di akun Black Berry Masseger (BBM) miliknya.
-
Selain luka gorok di leher sepanjang 15 sentimeter, polisi juga menemukan luka bekas pukulan benda tumpul di bagian dahi sebelah kanan.
-
Sebelum Rafika tewas, mobil tersebut terparkir pada waktu dini hari.Diketahui mobil itu bermerek Suzuki Ertiga.
-
"Bahkan baru tiga malam omnya pulang ke Palopo, dia bermalam di situ bersama Ika (sapaan korban)," jelas Wati ditemui di RS Bhayangkara.
-
Tak kuasa menahan tangis kesedihan mengetahui takdir tragis alumnus UIT yang baru menyandang gelar sarjana 17 Desember lalu itu.
-
Lalu seperti apa aktivitas Rafika sebelum ditemukan tak bernyawa? Tribun mencoba menelusurinya melalui akun instagramnya @fykaafika.
-
Kasus pembunuhan Tri Ari Yani Puspa Ningrum (22), mahasiswi Universitas Esa Unggul yang dibunuh di kamar kosnya menemui titik terang.
-
"Kami sudah melakukan penahanan terhadap kakak kandungnya. Kakak kandungnya sudah mengakui bahwa dia yang membunuh,"
-
RA (24), pembunuh adik kandungnya Murniati (22), seolah tidak melakukan kesalahan setelah menghabisi sang adik.
-
Pihak kepolisian menangkap terduga pembunuh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Muniarti (20). AR (31) yang merupakan abang Murnaiti
-
Petunjuk Arum melakukan perlawanan adalah ditemukannya luka sayatan di telapak tangan kirinya. Mahasiswi Indonusa Esa Unggul ditemukan tewas.
-
Kematian anak keduanya, Murniwati (22) sungguh di luar dugaan. Apalagi Murni diduga dibunuh di tengah derai gerimis pada Selasa (10/1/2017) dini hari.
-
Tri Ari Yani Puspa Ningrum (22), mahasiswi Esa Unggul yang tewas dibunuh di kamar kosnya, ternyata bekerja sambil kuliah sarjana.
-
Cliver ini pria asal Afrika yang menempati kamar persis di sebelah kamar Arum di rumah kos di Jalan H Asmat Ujung
-
Bagai mimpi buruk di siang bolong, Popong mendapati anaknya yang sudah tak bernyawa. Mahasiswi Universitas Muhammadiyah ini pun pergi selamanya.
-
Sri Ratna (53) menyatakan anak bungsunya sempat menceritakannya bahwa kosan tempat tinggalnya yang lama dipantau oleh seorang pria misterius.
-
Akses jalan pertama di sisi utara akses jalan menuju Kelurahan Kebon Jeruk yang nantinya akan menembus jalan pinggir tol arah Merak.
-
Mahasiswi berusia 22 tahun tergeletak di kamar indekosnya akibat 4 luka tikaman senjata tajam di tubuhnya menggegerkan warga.
