Irwan, Dokter Gigi Palsu Kelabui Banyak Pasien Hanya Belajar dari Video YouTube
Ternyata untuk menjadi seorang dokter gigi begitu mudah hingga siapapun bisa melakukannya.
TRIBUN-MEDAN.com - Ternyata untuk menjadi seorang dokter gigi begitu mudah hingga siapapun bisa melakukannya.
Kasus ini terjadi pada Mohamad Irwan Mohd Sudi (25 tahun) dari Kuantan, Malaysia, yang belajar dari video YouTube dan majalah kedokteran gigi untuk mengasah keterampilannya hingga dia mampu untuk membuka klink gigi sendiri.
Baca: Kisah Polisi Sayur Gadaikan Rumah hingga Disuruh Istri Tidur di Garasi demi Menolong Warga
Bahkan dia telah melakukan berbagai macam prosedur bagi pasiennya yang datang untuk memeriksakan giginya seperti yang dilansir Odditycentral.
Baginaya dari pada menghabiskan enam tahun di sekolah kedokteran gigi untuk mengambil keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang dokter gigi berlisensi, Irwan memutuskan untuk mengambil jalan singkat.
Baca: Kisah Cinta Korban Foto Russel Camat Hingga Tega Mengakhiri Hidupnya, Bunuh Diri
Dia mempelajari dengan tekun semua prosedur bagaimana mencabut gigi, scaling gigi hingga memasang kawat gigi dengan menonton semua jenis tutorial video di YouTube.

Tak hanya itu dia juga membaca majalah kedokteran gigi. Tidak jelas berapa lama persisnya dia mempelajari hal tersebut untuk mengasah keterampilannya.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuka klinik gigi sendiri tidak sah di Perkampungan Indera Sempurna.
Sandiwara Irwan sebagai dokter gigi tak bertahan lama, sehingga ia berencana untuk menutup kliniknya tahun lalu, di bulan Desember.
Baca: Nasib Polwan Cantik yang Tertangkap Basah Suami dengan Petinggi Polisi di Kamar Hotel
Hanya saja, nasib apes usai salah satu pasiennya mengetahui kalau dia seorang dokter gigi palsu hingga melaporkannya ke polisi.
Dia tidak bisa menunjukkan lisensi praktik dokter gigi saat orang-orang datang bertanya, sehingga mereka berusaha untuk menutup klinik sebulan lebih awal.
Dokter gigi palsu tersebut akhirnya didakwa berdasarkan Pasal 27 dari Fasilitas Kesehatan Swasta dan Layanan Act 1998, dan denda hingga RM40,000 ( Rp 120 juta).
Kendati selama ini dia melakukan praktik ilegal untuk menjadi dokter gigi, satu hal yang pasti, pemuda itu memang memiliki keterampilan hanya dengan mempelajari berbagai prosedur gigi dari video YouTube dan majalah.
Mudah-mudahan ia mampu mengumpulkan uang selama karir dokter gigi palsunya untuk bersekolah gigi dan mendapatkan lisensi.
Menariknya, Mohamad Irwan Mohd Sudi bukan satu-satunya dokter gigi palsu dalam sejarah Malaysia.
Pada tahun 2007, seorang pria 63 tahun mengaku dokter gigi yang sudah menjalankan praktik selama selama 29 tahun tanpa pelatihan medis.
Dia hanya memiliki pengalaman di lapangan saat membantu seorang dokter gigi militer dengan hanya melakukan kunjungan dengan tasnya ke rumah-rumah pekerja perkebunan, antara tahun 1962 dan 1978.
Mereka tidak memiliki YouTube saat itu.
Cerita ini mengingatkan Maleakhi Love-Robinson, remaja Florida yang berpose sebagai dokter dan bahkan memiliki praktik medis palsu sendiri, tahun lalu.