LPS Edukasi Program Penjaminan Simpanan
"Program penjaminan simpanan ini perlu diketahui dan dipahami sejak dini oleh para siswa supaya dari sekarang paham tentang apa itu LPS dan...."
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Turut dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar kegiatan sosialisasi di Balige, Toba Samosir.
Kegiatan sosialisasi kali ini diberikan untuk menyasar siswa SMA dengan edukasi tentang program penjaminan simpanan di bank guna mendukung terciptanya stabilitas sistem perbankan yang merupakan modal penting dalam mendukung pembangunan ekonomi.
Baca: Dua Perampok Masih Buron, Ini yang Dilakukan Daniel Marunduri
Baca: Ucapan Terimakasih dari Keluarga Kie Hui Tju
"Program penjaminan simpanan ini perlu diketahui dan dipahami sejak dini oleh para siswa supaya dari sekarang paham tentang apa itu LPS dan bagaimana peran dan fungsinya dalam sistem keuangan di Indonesia. Kalau masyarakat paham tentang LPS maka akan memberikan rasa aman, tenang, dan pasti dalam menyimpan uangnya di bank. Masyarakat akan tetap percaya dan terus menempatkan dananya di lembaga perbankan yang nantinya akan disalurkan oleh perbankan dalam bentuk kredit mendukung pembiayaan pembangunan ekonomi," kata Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisioner LPS.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan gambaran kepada para siswa untuk menjadi motivasi dalam belajar dan bagaimana langkah mewujudkan cita-cita yang didambakan. Kegiatan LPS Mengajar di SMA Bintang Timur diikuti siswa bidang IPA dan IPS.
Baca: Telah Meninggal dengan Tenang Tan Sok Eng
Baca: Ini yang Dilakukan Siswa SMA YPSA sebagai Persiapan OSK
Dalam kesempatan yang sama, Ferdinand D Purba, Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, yang juga hadir memberikan materi edukasi, menyampaikan bahwa LPS juga ingin mengingatkan kembali peran dan fungsi LPS sebagai salah satu lembaga regulator di sistem keuangan Indonesia, bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan RI.
“Pendirian LPS dilatar belakangi oleh krisis moneter tahun 1998. Pada saat itu, pemerintah menerapkan blanket guarantee dimana kebijakan tersebut membebani APBN dan menimbulkan potensi moral hazard dari para pengelola bank. Berdasarkan pengalaman tersebut, pemerintah mendirikan LPS berdasarkan Undang-Undang nomor 24 tahun 2004 yang beroperasi setahun kemudian (22 September 2005)," terang Purba.
Dengan pemahaman masyarakat tentang peran LPS, diharapkan masyarakat tidak ragu dan menyimpan uangnya di bank manapun, baik bank umum (bank BUMN, bank swasta, bank daerah/BPD) maupun bank perkreditan rakyat (BPR).
Hingga saat ini, terdapat 1.914 bank (1.797 BPR dan 117 Bank Umum) yang menjadi peserta penjaminan LPS.
Kepercayaan nasabah terhadap perbankan secara konsisten meningkat, hal ini dapat tergambar dari data peningkatan simpanan perbankan selama 6 tahun terakhir.
Baca: Keren, Laundry Syari Sisihkan 10 Persen untuk Sedekah, Alasannya Simpel
Baca: 14 Jujitsan Bertanding di Kejurnas Perebutkan Ini
Posisi pada bulan Juni 2016 jumlah rekening perbankan ialah sebesar 184.178.717 rekening (naik 89% dibandingkan tahun 2010) dan jumlah nominal ialah sebesar Rp 2.076.794 milyar (naik 96% dibandingkan dari tahun 2010).
"Selain fungsi menjaga stabilitas perbankan nasional, LPS telah melakukan fungsi penjaminan simpanan dengan membayarkan klaim simpanan nasabah ketika ada bank yang dicabut izin usahanya. Sepanjang tahun 2016, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah membayarkan klaim kepada nasabah bank yang dicabut izinnya sebesar Rp 168,51 miliar dengan total jumlah rekening yang telah dibayarkan simpanannya mencapai 36.513 rekening. Bila sejak LPS beroperasi tahun 2005, klaim yang telah dibayarkan LPS mencapai Rp 1,176 triliun dengan jumlah rekening sebanyak 152.883 rekening" tambah Purba.
Kegiatan LPS Mengajar di SMA Bintang Timur Balige ini merupakan kegiatan sosialisasi dan edukasi LPS pertama kali untuk kalangan siswa SMA pada tahun 2017 ini.
Baca: Serbuan TKA Ilegal, Ini Celotehan Menteri Tenaga Kerja
Baca: Bobi Berusaha Menembak Petugas Saat Akan Ditangkap, Ini Alasannya
Kegiatan berlangsung meriah dengan penampilan seni tari dan paduan suara siswa. Dalan kesempatan yang sama, LPS juga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada 10 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
(*/tribun-medan.com)