Jika Kuil Selesai, Jalan Polonia Diusulkan Berubah Nama, Ini Jawaban Wakil Wali Kota
Ketua Yayasan Missi Gurdwara Medan, Hardial Singh Gill berharap nantinya Sikh Temple Gurdwara Shree Guru Tegh Bahadur menjadi satu ikon Kota Medan.
Penulis: Azis Husein Hasibuan |
Laporan Wartawan Tribun Medan, Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kuil Sikh Temple Gurdwara Shree Guru Tegh Bahadur di Jalan Polonia, Medan, Minggu (12/2/2017) pagi.
Ketua Yayasan Missi Gurdwara Medan, Hardial Singh Gill berharap nantinya Sikh Temple Gurdwara Shree Guru Tegh Bahadur menjadi satu ikon Kota Medan.
Selain menjadi ikon Kota Medan, ia juga merencanakan meminta penabalan Jalan Polonia menjadi Jalan Gurdwara kepada Pemko Medan.
"Setelah diresmikan pembangunan Gurdwara ini, kami rencananya menjadikan tempat ibadah ini menjadi salah satu ikon Kota Medan. Serta, meminta penabalan Jalan Polonia menjadi Jalan Gurdwara," kata Hardial Singh Gill.
Baca: Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kuil, Gubernur Berharap Jadi Momentum Kerukunan Umat Beragama
Baca: Ahok Tak Mau Ikuti Jejak Jokowi
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang juga turut hadir pada acara tersebut akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Ia minta pengurus yayasan memberikan alasan kuat sehingga minta penabalan jalan. Sebab, kata Akhyar, Jalan Polonia miliki nilai historis yang kuat.
"Soal penambalan jalan, harus terlebih dahulu dikaji baik dari historis dan sosiologinya. Nama jalan Polonia ini dibuat kan tentu ada historisnya. Makanya saya sampaikan Bapak dan Ibu harus menyampaikan alasannya terlebih dahulu. Kalau nanti sudah kita terima, maka kita kaji terlebih dahulu," kata Akhyar.