Breaking News

Diingatkan, Pelatih dan Wasit Tak sekadar Cari Makan Saja, Kenapa Mendadak Dibilang Demikian?

"Pelatih dan wasit tidak untuk cari makan saja. Tapi saya yakin kita bisa hidup di bola voli. Makanya, ikuti pelatihan ini dengan serius,"

Tribun-Medan.com/ Tommy Simatupang
Pengurus Provinsi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera utara menyelenggarakan kursus daerah bagi pelatih dan wasit, Senin (6/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Tommy Simatupang) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera utara menyelenggarakan kursus daerah mulai Sabtu (4/3/2017) selama lima hari di Sekolah Luar Biasa (SLB) Jalan Karya Ujung, Medan.

Kursus daerah ini bertujuan untuk meningkatlan kualitas wasit dan pelatih.

Baca: Alamak, Tak Dinyana Gembong Sabu yang Ditembak Mati Pernah Tabrak Personel Mabes Polri

Baca: Terungkap di Persidangan, Siwaji Raja Legawa setelah Memastikan Hal Ini

Baca: Menilik Latifah, Sang Bunda yang Mesti Ungsikan 4 Buah Hatinya Saban Banjir

Neneng (kiri) dan Latifah (kanan baju merah) warga bantaran sungai Babura was-was banjir melanda pemukiman tempat tinggal mereka, Senin (6/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Mustaqim)
Neneng (kiri) dan Latifah (kanan baju merah) warga bantaran sungai Babura was-was banjir melanda pemukiman tempat tinggal mereka, Senin (6/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Mustaqim) (Tribun-Medan.com/ Mustaqim)

Ada sebanyak 38 pelatih dan 55 wasit dari berbagai daerah yang mengikuti kursus tersebut. 

"Pelatih dan wasit tidak untuk cari makan saja. Tapi saya yakin kita bisa hidup di bola voli. Makanya, ikuti pelatihan ini dengan serius," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Sugianto yang juga Binpres PBVSI Sumut, Senin (6/3/2017).

Ketua Pengprov PBVSI Sumut, Delvyandri menjelaskan pelatihan ini menjadi kurikulum dalam meningkatkan status mereka menjadi pelatih dan wasit nasional. 

"Di daerah sebenarnya banyak sekali atlet potensial. Tapi, karena selama ini kurangnya peran mereka (pelatih dan wasit), jadi atlet yang kita harapkan belum muncul,"katanya. 

Baca: Masygul, Hari ini Laudya Bella Posting Maaf Kita Putus So Thank You So Much Im Sorry Goodbye

Baca: Melongok Sang Sekda yang Tertidur saat Rapat Paripurna, Kelelahankah?

Sekretaris Daerah Pemko Medan Syaiful Bahri terlihat memejamkan mata saat pembacaan hasil reses di Ruang Rapat Paripurna DPRD Medan, Senin (6/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Hendrik Fernandes)
Sekretaris Daerah Pemko Medan Syaiful Bahri terlihat memejamkan mata saat pembacaan hasil reses di Ruang Rapat Paripurna DPRD Medan, Senin (6/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Hendrik Fernandes) (Tribun-Medan.com/ Hendrik Fernandes)

Menurut Delvyandri dengan pelatihan ini dapat tumbuh atlet-atlet hebat dari Sumut.

Dalam pelatihan yang dijalankan selama lima hari ini, tiap peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Ia juga menyinggung persiapan ini untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah PON 2024.

" Saat ke PON, kita akui sulit bersaing dengan tim dari Jawa. Tentu semua ini dalam rangka melahirkan atlet yang nantinya bisa bersaing dengan atlet daerah lain,"katanya.

(cr4/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved