Usai Jusuf Kalla Bertemu Zakir Naik, Komika Ernest Prakasa Langsung Dapat Celakanya
Dai kondang sekaligus ahli teologi, Zakir Abdul Karim Naik bertemu dengan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla di sela-sela
TRIBUN-MEDAN.com - Dai kondang sekaligus ahli teologi, Zakir Abdul Karim Naik bertemu dengan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla di sela-sela kunjungannya ke Indonesia.
Dia menyampaikan rencana 'Zakir Naik Visit Indonesia 2017', program ceramah di sejumlah kota di Indonesia, April 2017.
Pertemuan itu berlangsung di Rumah Dinas Wakil Presiden RI, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Di Rumah Dinas Wakil Presiden RI, Zakir Naik naik dijamu makan malam dan menunaikan salat berjamaah.
Selain bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla, Pendiri dan Presiden Islamic Research itu juga telah bertemu dengan dai kondang Yusuf Mansur, Arifin Ilham, Abdullah Gymnastiar, dan Ketua Bidang Luar Negeri MUI Pusat Muhyiddin Junaidi.
Baca: Siap Bantu Pemerintah Perangi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan LIRA
Rupanya, pertemuan Zakir Naik dengan Jusuf Kalla ditanggapi nyinyir netizen, termasuk di antaranya komika Ernest Prakasa.
Tanggapan nyinyir Ernest disampaikan melalui kicauan pada akunnya pada Twitter @ernestprakasa.
Dia menulis, "JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami."
Pemilik akun @VNXXVII berkomentar, "gila aja lu nuduh wapress pro isis secara ga lgsng, kasus lu bisa panjang, kredibilitaslu ancur,Respect gua ilang ke lo nest."
Pemilik akun @lintangraa berkomentar, "tidak perlu melampaui batas, bicara atas sesuatu yang diluar pengetahuan anda. Apalagi diluar keyakinan anda. lagi pula anda bicara seperti ini biar apa? Jika tidak suka dgn Dr. Zakir Naik, setidaknya jgn melukai perasaan orang lain."
Baca: Raja Salman Terkejut Ada Imam Katolik Bisa Berbahasa Arab, Ini yang Dibicarakan
Pemilik akun @sam_inar berkomentar, "Hanya karena Zakir Naik mengetahui segala hal tentang ajaran Agama lain lantas Anda menuduhnya bagian teroris? Licik.."
Pemilik akun @adibima55 berkomentar, "kadang efek dungu membuat pikiranmu tidak stabil."