Pemerintah Kabupaten Simalungun

JR Saragih Terus Upayakan Pelayanan Kepada Masyarakat, Ini Satu Program Jitunya

"Masyarakat harus memiliki KTP, surat kematian, kartu keluarga hingga akte lahir karena ini menjadi modal penting buat masyarakat,"

Tribun Medan / Ari
Bupati Simalungun JR Saragih melakukan pelayanan berkas kependudukan dan catatan sipil di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Rabu (8/3/2017)‎. (Tribun Medan / Ari) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - Kinerja Bupati Simalungun JR Saragih terus dibuktikan. Bahkan, satu program kerja yang dilakukan yakni perihal catatan sipil sudah melebihi target nasional yang ditetapkan Presiden Jokowi khususnya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dalam satu fokus kerja semangat baru JR Saragih memang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya soal berkas kependudukan dan catatan sipil.

Baca: Curhatan Penjual Es Mengenai Kondisi Anaknya yang Terserang Gizi Buruk

Kondisi Dedek Syahfizry (2,5), dalam keadaan kejang-kejang saat digendong ibunya, Any Boru Tarigan (37), ketika ditemui di Jalan Pintu cair 6 Ujung, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Rabu (8/3/2017). (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)
Kondisi Dedek Syahfizry (2,5), dalam keadaan kejang-kejang saat digendong ibunya, Any Boru Tarigan (37), ketika ditemui di Jalan Pintu cair 6 Ujung, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Rabu (8/3/2017). (Tribun Medan/Arjuna Bakkara) (Tribun Medan / Arjuna)

Menurutnya, pelayanan dasar ini merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Terlebih, dengan adanya berkas kependudukan akan menumbuhkan peningkatan perekonomian.

"Banyak masyarakat tidak memiliki hak dasar dalam hal berkas kependudukan dan catatan sipil padahal undang-undang mengatur soal catatan sipil. Masyarakat harus memiliki KTP, surat kematian, kartu keluarga hingga akte lahir karena ini menjadi modal penting buat masyarakat," ucap Bupati Simalungun JR Saragih di kantor kecamatan Purba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (8/3/2017).

Diakuinya, pencapaian yang diperoleh dalam hal berkas kependudukan dan catatan sipil sudah mencapai 95 persen dari total jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Simalungun sebesar 1.186.055 jiwa. Tak itu saja, capaian yang ditorehkan dalam kinerja JR Saragih telah melebihi capaian target nasional.

Baca: Ini Alasan Satpol PP Tak Berhasil Tertibkan Papan Reklame

Papan reklame di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Perdana tak kunjung ditertibkan, Rabu (8/3/2017). (Tribun Medan / Hendrik)
Papan reklame di Jalan Imam Bonjol simpang Jalan Perdana tak kunjung ditertibkan, Rabu (8/3/2017). (Tribun Medan / Hendrik) (Tribun Medan / Hendrik)

"Target nasional sebesar 75 persen dari total penduduk yang ada di Kabupaten Simalungun. Hingga saat ini capaian kita sudah sebesar 95 persen, artinya apa yang kita lakukan sudah melebihi target nasional," lanjutnya dengan bangga.

Meski demikian, JR Saragih tak langsung puas diri. Terlebih, keinginan yang utama di dalam kinerjanya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Apalagi, dalam membangun Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara bukan sebatas persoalan jalan saja.

"Masih banyak persoalan yang lebih penting selain jalan. Dengan adanya masyarakat di Kabupaten Simalungun memiliki berkas kependudukan maka akan dengan mudah mengubah taraf kehidupan menjadi lebih baik," tambahnya.

Keberhasilan ini juga diutarakan oleh John Damanik selaku Kepala Dinas Berkas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun. Di mana, pelayanan terus dilakukan setiap hari demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kepemilikan berkas kependudukan.

"Evaluasi kita bukan dalam hitungan bulan, namun hitungan hari. Mengapa demikian? Karena jumlah penduduk di Kabupaten Simalungun terus berubah. Mulai dari angka kelahiran, penduduk yang datang, penduduk yang keluar hingga kematian. Sesuai arahan Bupati Simalungun JR Saragih pendataan harus dilakukan setiap saat sehingga kepuasaan masyarakat bisa terpenuhi," paparnya.

Selain itu, John Damanik menegaskan bila pihaknya juga terus berupaya dalam mempercepat proses akte kematian. Pasalnya, masih banyak masyarakat di Kabupaten Simalungun enggan memilikinya.

Baca: NEWSVIDEO: Pohon Pisang Miliki 10 Jantung, Ini Komentar Warga yang Melihatnya

Pohon pisang yang tandannya miliki 10 jantung hebohkan ratusan warga di Jl Sukarela, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. Warga menganggap kejadian ini unik dan ajaib, Rabu (8/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus)
Pohon pisang yang tandannya miliki 10 jantung hebohkan ratusan warga di Jl Sukarela, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas. Warga menganggap kejadian ini unik dan ajaib, Rabu (8/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) (Tribun-Medan.com/ Array Argus)
Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved