Breaking News

Kunjungan Raja Arab Saudi

Warga Termangu, Sang Pangeran Arab Saudi Turun dari Mercy Berkaus Oblong Kusut dan Celana Ponggol

Dari dalam mobil, keluar seorang pria berkepala plontos, memakai kaus oblong dan celana pendek warna hitam dan menggunakan sepatu gunung.

Istimewa
Kapolsek Ubud, AKP Nyoman Wirajaya bersalaman dengan Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan di Objek Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Rabu (8/3/2017) siang. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah mobil Mercy S-Class warna hitam berhenti di halaman parkir Monkey Forest, Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Bali, Rabu (8/3/2017) pukul 12.00 Wita.

Dari dalam mobil, keluar seorang pria berkepala plontos, memakai kaus oblong dan celana pendek warna hitam dan menggunakan sepatu kets.

Baca: Mengulik Gaya Hidup Para Putri Saudi, Pakai Rok Mini, Belanja Rp 200 M Sehari hingga Gemar Amal

Baca: Menilik Rupa Menawan Pramugari Rombongan Raja Salman dengan Busana Penari Bali

Baca: Tak Dinyana, Ustaz Kondang Zakir Naik Tak Dibayar di Indonesia, Cuma Ini Permintaannya

Tidak berselang lama, pria berperawakan gempal yang merupakan bodyguard itu, langsung membukakan pintu mobil untuk Pangeran Arab, Pangeran Banda bin Khalid Al Saud.

Masyarakat setempat yang melihatnya, tidak sabar menanti keluarnya Pangeran Khalid dari dalam mobil.

Ketika keluar dari mobil, warga setempat hanya bisa termangu.

Baca: Suami Dikenal Religius dan Pejabat, Eh Istri Kok Malah Nekat Posting Foto Ciuman di Medsos

Sebab tidak percaya bahwa pangeran hanya mengenakan pakaian sederhana; baju oblong warna abu, celana pendek kain parasut, dan sandal gunung.

Kapolsek Ubud, AKP Nyoman Wirajaya, pun cukup kaget dengan penampilan sederhana sang pangeran.

"Mereka semua pakai pakaian biasa. Pangeran juga memakai celana pendek,” ujar AKP Wirajaya.

Kedatangan Pangeran Banda bin Khalid ke objek wisata Monkey Forest dikawal oleh dua orag bodyguard dan dua orang paspampres.

Selama berada di kawasan Monkey Forest, pangeran mengitari hutan dan berfoto dengan kera ekor panjang.

Waktu yang dihabiskan di objek ini relatif lama, yakni 1,5 jam.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved