Pasutri Boyong 4 Anak Pakai Gerobak, Jalan Kaki Surabaya-Lampung, Temui Bupati dengan Hasil Ini
Rombongan keluarga ini berangkat dari Surabaya sejak tanggal 19 Februari dan baru sampai di daerah Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada 9 Maret 2017.
TRIBUN-MEDAN.com - Abdul Gani (47), warga asal Kelurahan Kembangan, Surabaya, Jawa Timur, berjalan kaki sambil membawa istri bersama empat anak kecilnya dengan gerobak untuk pergi ke Lampung Selatan.
Rombongan keluarga ini berangkat dari Surabaya sejak tanggal 19 Februari dan baru sampai di daerah Plered, Purwakarta, Jawa Barat, pada 9 Maret 2017.
Keluarga ini terdiri dari Abdul Gani (47), istrinya, Nurhayati (33), dan empat anaknya, Dani (8), Fitra (5), Andi (4), Udin (10 bulan).
Selama perjalanan keempat anaknya hanya dilindungi oleh lembaran plastik putih yang dipasang di bagian atas gerobaknya supaya tak kehujanan dan kepanasan selama di perjalanan.
"Saya bukan berniat apa-apa," kata Abdul saat diundang ke Rumah Dinas Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Sabtu (11/3/2017).
"Saya berjalan kaki dan membawa anak-anak saya karena kehabisan ongkos."
"Saya sebulan lalu sekeluarga pulang dari Lampung ke Surabaya."
"Di Lampung saya bekerja sebagai tukang arang batok kelapa di Lampung Selatan."
"Saya ini menuju ke Lampung lagi," ujar Abdul.
Abdul mengaku keluarganya merantau di Lampung sudah satu tahun delapan bulan.
Karena telah kehabisan bekal, dirinya terpaksa berjalan kaki untuk bisa mencari nafkah kembali melalui usaha arangnya di Lampung.
Dirinya pun mengaku terharu dan bahagia karena bisa bertemu Bupati Purwakarta.
Keluarganya sudah tahu sosok Dedi Mulyadi melihat beberapa tayangan di televisi.
"Saya sudah tahu Bupati Purwakarta Pak Dedi yang ini."
"Sekarang saya bahagia sekali bisa bertemu langsung dan dikasih bantuan malahan."