Jeklinton Sampaikan Hal Mendidik dalam Stand Up Comedy

TRIBUN-MEDAN.com - Prestasi bukan hanya soal menjadi juara kelas atau ahli di bidang pelajaran sains, melainkan memanfaatkan bakat dan minat di bidang yang positif adalah makna dari meraih prestasi tersebut. Hal tersebut yang diyakini Jeklinton, siswa 10 TKJ SMK Parulian 1 hingga mengasah bakat dan minatnya di bidang stand up commedy.

Ia menyadari bakat public speaking dengan mengikuti kompetisi stand up commedy dan berhasil menjuarai beberapa ajang lomba Stand Up Comedy di Sumatera Utara.

Jeklinton menuturkan bukan tidak sulit terjun ke dunia stand up comedy di usianya yang masih 16-an. Ia banyak belajar dan dibimbing di komunitas stand up commedy.

Hal itu sangat membantu dirinya mengeksplore diri untuk percaya diri berbicara di depan umum dan melakukan presentasi di kelas. Kemudian banyak membaca untuk menambah wawasannya saat mencari bahan stand up commedy.

"Jadi stand up comedy sendiri bagi saya adalah menyampaikan hal lucu namun tetap menyempilkan ilmu dan wawasan kepada penonton, dengan kata lain mencerdaskan penonton dengan kritisi-kritisi yang menggelitik tentang apa-apa yang ada di Indonesia ini," tuturnya saat diwawancara di ruang Kepala Sekolah YP Parulian Unit 1 di Jalan Stasion Teladan, Medan.

Oleh sebab itu, katanya, sebelum mencerdaskan penonton, ia harus mencerdaskan diri sendiri dengan banyak membaca, mencari refrensi, sharing, dan lain-lain.

Kini ajang stand up comedy sudah familiar di kalangan anak muda, hal itu menjadi sarana yang baik untuk menularkan atau menyisipi bahan yang lucu dengan memaparkan hal yang positif dan menjauhkan anak bangsa dari kegiatan negatif.

"Saya merasa terjun di bidang stand up comedy sangat membantu peran saya sebagai pelajar untuk menularkan hal positif kepada pelajar lain," katanya.