Catatan Kriminal

Ahli Keamanan Siber Ungkap Bagaimana Si Remaja Haikal Bisa Membobol Situs Tiket.com

Polisi meringkus pembobol situs jual beli tiket online www.tiket.com, seorang remaja 19 tahun bernama Haikal.

TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR
Petugas Bareskrim Polri menggiring tiga remaja pelaku pembobolan situs tiket online Tiket.com, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3/2017). (TRIBUNNEWS/ABDUL QODIR) 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi meringkus pembobol situs jual beli tiket online www.tiket.com, seorang remaja 19 tahun bernama Haikal.

Haikal diburu pihak kepolisian setelah mendapatkan keuntungan hingga Rp 4,1 miliar dari situs yang dibobolnya.

Baca: Kerap Bikin Heboh, Kali Ini Nikita Mirzani Kenakan Busana Merawang saat akan Jalani Pemeriksaan

Baca: Sungguh Tak Disangka, Artis Jelita Ini Pernah Kehilangan Putri Mungilnya, Kisahnya Bikin Nangis

Nelly Agustin. (Instagram)
Nelly Agustin. (Instagram) (Instagram)

Pihak tiket.com mengalami kerugian sebesar Rp 4.124.000.982 karena pelaku meretas, mengambil serta menjual jatah deposito tiket pesawat pada server Citilink Indonesia.

Pihak Citilink juga mengalami kerugian sebesar Rp1.973.784.434 karena ada sejumlah orang yang membeli tiket dari sindikat peretas tersebut melakukan pembatalan dan refund.

Bagaimana bisa Haikal meretas situs jual beli tiket itu hingga mengeruk keuntungan?

Menurut ahli keamanan siber, Taufik Yahya, ada banyak kemungkinan cara yang digunakan Haikal untuk membobol situs www.tiket.com.

"Saya belum mengetahui pasti mengenai metode yang dipakai karena cukup banyak kemungkinan yang dapat dilihat dari suatu aktivitas peretesan," ujar Taufik kepada Tribun.

Baca: Bunga Jelitha Ibrani Rebut Mahkota Puteri Indonesia 2017, Ini Foto-foto Ekspresi Kemenangannya

Baca: Mahasiswi Ini Minta Ujian Susulan, Sang Dosen Malah Pengin Berhubungan Seks sebelum Kasih Ujian

Seorang dosen memiliki niat buruk pada siswanya yang meminta ujian susulan. (Facebook/Mariechelle Quijalvo)
Seorang dosen memiliki niat buruk pada siswanya yang meminta ujian susulan. (Facebook/Mariechelle Quijalvo) (Facebook/Mariechelle Quijalvo)

Taufik mencontohkan bahwa bisa saja Haikal memanfaatkan kerentanan atau vulnerability pada framework atau 3rd party modul component yang digunakan oleh situs tiket.com.

Ada kemungkinan dari sisi tiket.com sendiri yang rentan seperti belum membatasi penyaringan terhadap special character yang memungkinkan seorang penyerang untuk menarik konten di database dari halaman front end aplikasi (dikenal SQL Injection).

Umumnya dari hasil ini, seseorang dapat mempergunakan data untuk login ke halaman yang lebih tertentu (seperti halaman admin) atau dapat juga untuk mengambil data sensitif pengguna lain.

Baca: Ahok Blak-blakan Soal Uang Honor yang Ia Terima Jadi Pembicara Kurun 4 Tahun

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved