Sungguh Kejam, Mahasiswi Perguruan Tinggi Ternama Ini Lahirkan Bayi dan Dibunuh Tanpa Ampun

Mahasiswi Unversitas Brawijaya (UB) Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan itu diduga melakukan pembunuhan terhadap bayinya sendiri yang baru lahir.

Tribun Medan / Array
ILUSTRASI - Tersangka Sardian dan istrinya saat menjalani rekontruksi pembunuhan bayinya di kos-kosan Jl Karya Bakti, Medan Tembung, Kamis (25/8/2016. (Tribun Medan / Array) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembuangan bayi yang baru dilahirkan kembali terjadi di Jawa Timur.

Kali ini tindakan itu diduga dilakukan oleh PWA (21).

Mahasiswi Unversitas Brawijaya (UB) Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan itu diduga melakukan pembunuhan terhadap bayinya sendiri yang baru dilahirkan dan membuangnya begitu saja di tas kresek.

Peristiwa yang menggegerkan itu terjadi di Jalan Sumbersari Gang 1A, No 10, Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (31/3/2017).

Baca: Tragedi Akbar Terulang, Ular Piton 7 Meter Patuk dan Belit Petani Bone

Baca: Amukan Ratu Ngebor pada Ahmad Dhani, Aib Terbongkar

Baca: Ashanty Marah, Azriel Sampai Harus Lakukan Hal Ini ke Ibu Tirinya, Netizen: Kasihan

Jasad bayi yang masih merah tersebut ditemukan di dalam tas milik PWA oleh pemilik rumah kos.

Bayi tak berdosa yang berumur belum sehari itu berjenis kelamin laki-laki.

Dugaan sementara, bayi Malang dilahirkan mahasiswi asal Blitar itu dibunuh karena hasil hubungan gelap.

Peristiwa menggemparkan warga itu pertama kali diketahui pemilik tempat kos, Eny (65).

Eny saat itu mendengar suara tangis bayi dari dalam kamar PWA sekitar pukul 16.30 WIB.

Eny memang sudah menaruh curiga kepada PWA yang badannya membesar. Setiap kali ditanya, PWA tidak pernah mengakui kehamilannya.

"Nduk, kamu melahirkan ya?" tanya Eni setelah mendengar suara jerit tangis bayi.

"Tidak Bu, itu suara dari laptop," kilah PWA.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved