Tragedi Akbar Terulang, Ular Piton 7 Meter Patuk dan Belit Petani Bone
"Ular itu langsung menggigit dan melilit melingkar di bagian kaki saya saat saya di kebun, saya saat itu sendiri dan berteriak,"
TRIBUN-MEDAN.com - Ular piton sepanjang tujuh meter menggegerkan warga Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Watampone, Bone, Sabtu (1/4/2017).
Apalagi akhir-akhir ini masih ramai kasus petani sawit bernama Akbar meninggal akibat ditelan bulat-bulat seekor Ular Piton raksasa.
Baca: Jasad Akbar yang Ditelan Ular Piton masih Utuh, Diduga Diserang dari Belakang saat Melakukan Hal Ini
Baca: Ular yang Memangsa Akbar Tercatat dalam Rekor Dunia, Ular Terpanjang yang Memangsa Manusia
Ular itu nyaris menewaskan petani setempat, Darwis (50), saat sedang membajak di kebunnya.
Baca: Bikin Menangis, Akbar yang Dimangsa Ular Piton Ternyata Petik Sawit untuk Tujuan Ini

Untungnya, Darwis yang sempat dipatok dan dililit ular piton itu, membawa golok.
Dia menyelamatkan diri dengan cara memarangi kepala ular piton itu.
Baca: Pilu, Muna Tahu Kabar Suaminya Tewas Dimangsa Ular Piton 8 Jam usai Jenazah Suaminya itu Dimakamkan
"Ular itu langsung menggigit dan melilit melingkar di bagian kaki saya saat saya di kebun, saya saat itu sendiri dan berteriak," tutur Darwis bercerita kepada wartawan di Pallette, Sabtu (1/4/2017).
Baca: Ashanty Marah, Azriel Sampai Harus Lakukan Hal Ini ke Ibu Tirinya, Netizen: Kasihan
Baca: Beda Usia 20 Tahun, Begini Potret Romantisme Siti Nurhaliza dengan Suami yang Jarang Terekspos
Akibat gigitan ular piton, tangan Darwis mengalami luka robek.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit di Kota Watampone.
Diketahui, areal hutan kawasan yang tak jauh dari areal wisata Tanjung Pallette itu kerap ditemukan ular piton.