Pelecehan Seksual
Dosen Cabul KSD Ternyata Seorang Ilmuwan, Inilah Temuan Hebatnya untuk Kedokteran Gigi
Pria yang juga dosen pengampu mata kuliah Konservasi tersebut ternyata merupakan peneliti stem cell.
TRIBUN-MEDAN.com - KSD, tersangka pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang juga Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) telah diberhentikan dari jabatannya.
Pria yang juga dosen pengampu mata kuliah Konservasi tersebut ternyata merupakan peneliti stem cell.
Baca: Gawat, Maia Gandeng Musuh Bebuyutan Ahmad Dhani jadi Teman Duet Barunya
Baca: Panik bukan Kepalang, Anunya Sejoli Ini Gencet usai Hubungan Intim, Begini Cara Warga Membantunya
Baca: Astaga, Julia Perez Diinformasikan Meninggal, Tempat dan Tanggalnya Ditulis di Halaman Wikipedia
Meskipun prestasi kerjanya kini dihapus dari website Unair. Tetapi sepak terjang akademisnya masih terpajang dalam buku berjudul 100 Pakar: Menaburkan Ilmu Pengetahuan Untuk Memandirikan Bangsa, yang diterbitkan Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair.
Baca: Mantan Wakil Dekan FKG Unair yang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Harus Jalani Hal Pahit Ini
Baca: Anas Urbaningrum: Saya Akan Bantu KPK Bedakan Mana Fitnah, Mana Fitness
Baca: Hamil 14 Minggu, Acha Septriasa Ngidam Dua Makanan Ini
Pada buku tersebut, KSD sudah enam kali mengikuti konfrensi internasional, 31 kali publikasi penelitian dan jurnal. Stem Cell-Based Tissue Engineering adalah salah satu penelitiannya.
Stem Cell adalah terapi degeneratif yang bukan hanya mampu memperbaiki sesuatu yang rusak.
KSD sebagaimana buku tersebut menyebut, bahwa gigi yang berlubang biasanya ditambal dengan komposit.
Baca: Terjerat Kasus Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Inilah Profil Wakil Dekan FKG Unair
Kalau stem cell yang berlubang, kerusakan pada gigi akan diregenerasi.
“Ke depan bisa saja kita melakukan terapi pada gigi yang hilang. Jadi menumbuhkan gigi bukan suatu yang mustahil,” tutur KSD pada buku tersebut, seperti dikutip Surya, Rabu (5/4/2017).