Dua Cleaning Service Temukan Duit Puluhan Juta di Gerbang Kereta, Ini yang Mereka Lakukan
Seperti kisah Abdulah dan Lukman Hamzah petugas kebersihan kereta api yang menemukan sejumlah uang dalam rangkaian gerbong kereta.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sikap kejujuran menjadi hal penting dalam membangun karir dan juga kehidupan sehari-hari.
Perusahaan penyedia layanan jasa terintegrasi yakni PT ISS Indonesia memiliki cerita-cerita yang berkaitan dengan sikap kejujuran dari para karyawannya yang menemukan barang berharga di lokasi kerja.
Baca: Evelyn Minta Dinafkahi 135 Juta Perbulan, Aming Hanya Sanggup 8 Juta
Seperti kisah Abdulah dan Lukman Hamzah petugas kebersihan kereta api yang menemukan sejumlah uang dalam rangkaian gerbong kereta.
Abdulah adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan karyawan ISS Indonesia. Dia bertugas sebagai petugas kebersihan kereta api dengan tujuan Sribilah Medan-Rantau Prapat, Sumatera Utara.
Baca: Gawat! DPR Setuju Hak Angket terhadap KPK
Seperti biasa, setiap harinya, Abdulah melalukan pembersihan kereta api. Mulai dari kolong kursi penumpang hingga kebersihan gerbong kereta api penumpang.
Pertengahan tahun 2016 lalu, Abdulah melakukan pembersihan gerbong kereta api. Tak disangka, kala itu Abdulah menemukan sebuah plastik kresek berwarna merah muda yang berisi uang Rp 32 juta yang tergeletak di bawah kursi penumpang.
Baca: Panggung Ambruk ketika Jemaah Wanita Lantunkan Shalawat Terakhir
Sebagai petugas kebersihan, Abdulah awalnya tak mengira plastik kresek tersebut berisi uang puluhan juta rupiah. Dirinya mengira plastik tersebut hanyalah sampah dari penumpang yang tidak dibuang pada tempatnya.
"Saat bersih-bersih kereta, saya temukan plastik warna pink, saya kira cuma sampah, tetapi saat dibuka isinya tumpukan uang yang jumlahnya banyak," ujar Abdulah saat acara ISS Media Experience 2017 di Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/4/2017).
Baca: Saking Membeludaknya, Foto Bareng Ahok Pakai Nomor Antrean Kayak di Bank
Saat itu juga, Abdulah langsung menghubungi atasannya yaitu supervisor untuk melaporkan terkait penemuan uang tersebut. Kemudian Abdulah bersama supervisornya membawa plastik kresek tersebut kepada Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang bertugas guna mengamankan uang yang ditemukan dalam gerbong kereta.
Baca: Kongres Ulama Perempuan: Poligami Bukan Tradisi Islam
Setelah dilakukan penghitungan, jumlah uang yang ditemukan sebanyak Rp 32 juta. Abdulah mengatakan, tak berselang lama pemilik tas menghubungi PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menanyakan keberadaan uang yang tertinggal dalam kereta.