Breaking News

Kisah Unik

Kisah Anak Kelahiran Padang Panjang dari Bankir Beralih Jadi Penjual Sate di Swiss

Di depan restoran Asia Tisch, Hallwylerstrasse, Zurich tampak gerobak beroda tiga dikerumuni banyak orang yang sedang dikepuli asap.

Editor: AbdiTumanggor
|Kompas.com|Krisna Diantha|
Rio Vanory saat membakar sate ayam di depan restoran Asia di Zurich, Swiss. 

KISAH hidup Rio Vamory, kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat yang ditinggal ayah sejak kecil telah diterbitkan satu halaman penuh di harian Neuer Zurcher Zeitung (NZZ), koran paling prestisius di Swiss.

Selain mengisahkan proses beralihnya dari bankir menjadi tukang sate, Rio juga mengisahkan perjalanan hidupnya.

Karena terbilang unik, NZZ kemudian memberi satu halaman penuh untuk membahas aksi Rio itu.

Baca: Heboh Pengakuan Mulan Jameela, Pernah Menonton Film Porno dengan Dua Pria Berbeda

"Ini memang khas, jadi kami tertarik menulisnya,“ kata salah satu redakturnya.

Menurutnya, Sate Rio cukup menjanjikan.

Di depan restoran Asia Tisch, Hallwylerstrasse, Zurich tampak gerobak beroda tiga dikerumuni banyak orang

Gerobak yang masih kinclong menjadi etalase proses pembakaran sate ayam.

Sate ayam? ya sate ayam sedang dipamerkan dalam gerobak di salah satu kota termahal dunia itu.

Baca: Mendadak Habib Rizieq di Tanah Suci Setelah Lolos dari Sniper, Bakal Mangkir Lagi Yah

Asap yang mengepul tidak dipedulikan warga yang sebagian mengenakan jas dan dasi.

Angin dingin yang berembus dari danau Zurich juga tidak menyurutkan semangat orang-orang yang berkerumun itu.

Inilah satu-satunya gerobak sate ayam di Zurich, bahkan Swiss.

Mantan bankir inilah yang melakukan terobosan kuliner Indonesia di Zurich yang berjuluk "Little Big City of Switzerland".

Semua keunikan itu tak lepas dari sosok Rio Vamory.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved