Pilgub Jakarta
Hacker yang Retas Situs Dinsos DKI Tagih Janji DP 0 Rupiah Anies-Sandi
Peretas mengunggah foto rumah dari kardus berwarna biru dan merah. Di bagian dalam foto tertulis 'Inikah yang dimaksud DP 0%?' Peretas juga menulis,..
TRIBUN-MEDAN.COM - Situs Dinas Sosial DKI Jakarta,www.dinsos.jakarta.go.id, diretas, Minggu (30/4/2017) pukul 21.20 WIB. Sekitar pukul 22.15 WIB, tampilan situs nampak dalam perbaikan.
'Hacker' atau peretas yang menamakan dirinya 'd3xj', Mereka juga menyebut dirinya sebagai 'Phoenix Team' dengan sejumlah nama seperti 'd3xj - Dr3amLess - Rx_XinHad - Karyo - ./LegionLeader - N3va'.
Dalam aksinya, peretas menyinggung program rumah murah dengan DP 0 rupiah milik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
Berdasarkan situs jakartamajubersama.com, program Anies-Sandiaga adalah salah satu upaya mewujudkan affordable housing (hunian yang terjangkau) sebagai salah satu kebutuhan pokok dan menurunkan biaya hidup warga Jakarta.
Peretas mengunggah foto rumah dari kardus berwarna biru dan merah. Di bagian dalam foto tertulis 'Inikah yang dimaksud DP 0%?' Peretas juga menulis 'DITUNGGU JANJINYA ANIES-SANDI'.
Sementara itu, Kompas.com sudah mencoba menghubungi Kepala Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta Masrokhan terkait peretasan ini, namun belum ditanggapi.
Setelah pencoblosan dan Anies-Sandi menang di hitung cepat berbagai lembaga survei, massa pendukung maupun yang tak mendukung kompak bersama-sama menagih janji Anies-Sandi, paling utamanya yakni janji program warga DKI punya rumah dengan uang muka atau down payment (DP) rumah nol rupiah, DP rumah nol persen, apapun lah namanya.
Di beranda media sosial saya, mungkin juga di beranda pembaca, banyak sekali berseliweran unggahan bernada, “Pindah KTP Jakarta ah..”
Tentu saja ini hanyalah salah satu lelucon. Karena tak bisa dimungkiri kebutuhan akan papan memang krusial. Namun saat ini harga rumah sedemikian tinggi, sehingga kebutuhan akan rumah menjadi susah untuk didapatkan.
Sebagai ilustrasinya bagaimana susahnya mendapatkan rumah di Jakarta, mungkin pembaca pernah membaca mengenai Sulitnya Generasi Milenial Punya Rumah...
Kembali ke program Anies-Sandi, sejauh ini konsep DP nol rupiah yang disampaikan selama masa kampanye baru sebatas gambaran umum.
Persepsi Anies-Sandi mengenai hunian apa yang cocok dalam program DP rumah nol rupiah juga berubah-ubah. Misalnya mengenai bentuk hunian yang tadinya rumah tapak kemudian menjadi rumah susun, atau vertical housing.
Terkait program ini, otoritas moneter Bank Indonesia (BI) sudah sejak awal menegaskan bahwa pembiayaan atau penyaluran kredit untuk perumahan harus mengikuti aturan rasio loan to value (LTV) dan rasiofinancing to value (FTV), yang termaktub dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18 Tahun 2016.
Pelonggaran LTV juga sudah membuat uang muka yang harus disetor untuk pengajuan kredit pembiayaan rumah menjadi lebih murah yaitu 15 persen untuk rumah pertama, 20 persen untuk rumah kedua, dan 25 persen untuk rumah ketiga.
Namun belakangan, BI menyampaikan, program DP nol rupiah bisa saja dilakukan asalkan ada jaminan dari pemerintah.