NEWSVIDEO: Memperingati Hardiknas, Ini yang Dilakukan Mahasiswa
"Bidang pendidikan hari ini, sudah tidak sesuai lagi dengan esensi pendidikan, bahwasannya 12 sektor jasa pendidikan hari ini,"
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), elemen Mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), SMI dan Aliansi buruh FPBI, KSPI, SBSI dan Ormas dan kaum petani, adakan demo di depan kantor DPRD Sumut.
Menurut kordinator aksi dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Ali Syahputra (21) mengatakan bertepat dengan hari pendidikan nasional hari ini, kami bergabung dengan kaum buruh adakan demo di depan kantor DPRD Sumut.
"Bidang pendidikan hari ini, sudah tidak sesuai lagi dengan esensi pendidikan, bahwasannya 12 sektor jasa pendidikan hari ini, sudah di komersialkan oleh kaum-kaum pemodal. Negara saat ini telah lepas tangan dengan dunia pendidikan,“kata Ali, Selasa (2/5/2017).
Baca: TB HIV Care Aisyiyah Dampingi Pasien TB
Padahal sebenarnya sudah jelas dalam UU 1945, bahwasanya negara wajib memfasilitasi dan setiap masyarakat berhak mendapatkan suatu pendidikan yang layak.
Hal ini juga telah di perincikan di dalam UU nomor 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi.
"Melambungkan tinggi biaya uang kuliah, diskriminatifnya pendidikan dan dikriminalisasinya pendidikan, membuat pendidikan hanya bisa di enyam oleh kaum-kaum bangsawan dan pemodal yang memiliki uang,“katanya.
"Hal ini tidak ada bedanya dengan masa pendidikan di jaman feodal, hal inilah yang kita suarakan di momentum hari pendidikan nasional hari ini,"ujarnya.
Disini kita bukan lagi berbicara tentang penindasan-penindasan di sektor-sektor, namun inilah salah satu perjuangan dan persatuan dari mahasiswa , buruh, tani dan kaum miskin kota, kami bersama saling merangkul untuk menginginkan pendidikan yang baik, murah dan layak bagi masyarakat kaum pinggiran.
“Kami bersatu untuk merebut perubahan, karena kaum kapitalislah yang telah meruntuhkan sosial dan ekonomi kita saat ini,“kata Ali mengakhiri.
(cr9/tribun-medan.com)