Taruna Akpol Tewas di Tangan Senior, Ibunda Adam Sudah 5 Hari Mengurung Diri di Kamar
Kehilangan putra kesayangannya, Ibunda Mohammad Adam masih syok dan tak mau bicara mengenai kasus yang menimpa putranya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Peristiwa nahas yang menyebabkan Taruna Akpol, Muhammad Adam kehilangan nyawa di komplek Akademi Kepolisian, Semarang masih menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kehilangan putra kesayangannya, Ibunda Mohammad Adam masih syok dan tak mau bicara mengenai kasus yang menimpa putranya.
Nando, begitu nama panggilan kesayangannya telah pergi selamanya meninggalkan ibu dan kakaknya.
Kenyataan pahit yang diterima sang ibunda, Adria Nova membuat batinnya masih terluka walaupun Nando sudah disemayamkan sejak lima hari yang lalu.
Ditemui NOVA.id di kediaman Nando di Jalan Penghulu Gang Murtado 21 RT 10/01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, sang bunda masih enggan beranjak dari kamarnya dan bercerita mengenai sosok putera kesayangannya.
Menurut Ayah Nando, Asiandri Umar, mantan istrinya sama sekali tak bisa menerima tamu dan tak siap untuk bercerita.
"Bu Nova masih belum mau, masih tidak siap, dia di kamar, nanti datang aja lagi ya kalau sudah lebih baik," ujar Asiandri Umar (55) ditemui di rumah duka, Selasa (23/5).
Nando yang Juni nanti akan menginjak usia 21 tahun itu dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan dekat dengan sang ibunda.
Seperti yang terlihat dari salah satu foto yang diunggah Nando di akun sosial Instagramnya @nandoadam50 pada 23 Juli 2016, dengan caption 'Anak mama jadi sersan'.
Nando terlihat bahagia berada didekat sang ibunda yang melahirkannya pada 20 Juni 1996 silam.
Kesedihan mendalam juga dirasakan Asiandri.
Mengadu ke Komnas HAM
Ia mendatangi kantor Komnas HAM Selasa (23/5/2017) pada pukul 14.00 WIB.
Datang seorang diri, pria yang biasa disapa Andri ini nampak masih belum bisa beranjak dari kesedihan mendalam usai kehilangan putra kebanggaanya.
Pria kelahiran Jakarta, 20 September 1962 yang datangi Komnas HAM ini bermaksud melaporkan kasus penganiayaan berujung maut yang menimpa anaknya pada Kamis (18/5/2017) di kawasan Akpol, Semarang.