Sungguh Mulia! Para Pemuda Ini Memilih Jadi Relawan Pendamping Tuna Netra

Komunitas yang telah berdiri sejak 2013 lalu ini, umumnya di isi oleh para anggota dengan orangtua atau kerabat penyandang disabilitas tuna netra.

Tribun-Medan Medan/Fatah Baginda Gorby
Pemuda Pertuni berfoto bersama di depan sekretariat Pertuni Sumut, Jalan Sampul Medan, Kamis (1/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Fatah Baginda Gorby

TRIBUN-MEDAN. COM, MEDAN - Memiliki orangtua sebagai penyandang disabilitas tidak menyurutkan para pemuda ini untuk melakukan kegiatan positif.

Para relawan yang tergabung di dalam Pemuda Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pemuda Pertuni) ini, aktif mendampingi para tuna netra dalam melakukan berbagai kegiatan.

"Misalnya seperti, tadarus Al Quran, buka puasa bersama, dan acara 17 Agustus," ujar Ardiansyah, Ketua Pemuda Pertuni, Kamis (1/6/2017).

Menurut Ardiansyah, kegiatan komunitas tersebut seperti menuntun para tuna netra melakukan kegiatan amal, melayani donatur yang akan melakukan pemberian sumbangan, dan lainnya.

Baca: BREAKING NEWS: Wow! Dalam Sekejab, Bangunan Pasar Aksara Rata dengan Tanah

Baca: Alhamdulillah! Bocah Selamat dari Kecelakaan Maut Sudah Selesai Dioperasi, Begini Kondisinya

Baca: Bikin Haru! Bocah Selamat dari Kecelakaan Sering Cari Ayah dan Kakaknya yang Tewas Dilindas Truk

Komunitas yang telah berdiri sejak 2013 lalu ini, umumnya di isi oleh para anggota dengan orangtua atau kerabat penyandang disabilitas tuna netra.

"Sejauh ini kami memiliki dua belas anggota aktif tidak termasuk simpatisan," kata Ardiansyah.

Menurut seorang anggota Pemuda Pertuni, Putri Wulandari, komunitasnya sering mengadakan kegiatan yang melibatkan para mahasiswa agar peduli dengan penderita tuna netra.

"Seperti Kegiatan Tour In The Dark yang kami adakan beberapa waktu lalu dengan anak Santo Thomas," jelasnya.

Bagi Putri, kegiatan tersebut memberikan kesadaran akan pentingnya penglihatan bagi manusia. Para simpatisan yang diajak dalam games ini, diminta untuk menjelajahi sebuah area dengan mata tertutup.

"Dengan adanya kegiatan seperti itu, mereka lebih bersyukur dengan apa yang mereka punya," ujarnya.

Putri berharap, kedepan komunitas tersebut dapat lebih solid lagi dan bisa menarik banyak pemuda untuk ikut bergabung.(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved