Berencana Umroh, Amien Rais Bilang Bukan Berniat Melarikan Diri

TRIBUNMEDAN.com- Amien Rais berencana pergi umroh setelah bertemu Pimpinan KPK ihwal penyebutan dirinya oleh jaksa KPK.

Mantan Ketua MPR itu disebut jaksa KPK menerima aliran dana dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan oleh mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

"Senin mendatang, saya akan berkunjung ke kantor KPK, menjelaskan duduk perkaranya, sebelum saya berangkat umroh pada 8 Juni ini," ujar Amien di kediamannya di Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).

Baca: Febri Tegaskan Pimpinan KPK tak Akan Temui Amien Rais, Ini Alasannya

Baca: Jaksa KPK Beberkan Dugaan Bagaimana Cara Dana Alkes Mengalir ke Amien Rais

Baca: Diduga Kecipratan Uang Korupsi Alkes, ICW Desak KPK Panggil Amien Rais dan Sutrisno Bachir

Dia mengatakan, kepergiannya ke Tanah Suci bukan untuk menghindari hal yang sedang dihadapinya saat ini.

Ia mengaku tidak takut saat namanya disebut oleh jaksa KPK menerima aliran dana dugaan korupsi alat kesehatan sebesar Rp 600 juta.

"Makanya saya ke KPK dulu Senin, sebelum berangkat umroh 8 Juni. Kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umroh, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab," ujar Amien.

Pada kesempatan yang sama, Amien menjelaskan kepada media mengenai dana Rp 600 juta yang masuk ke rekeningnya.

Menurut dia, pada Januari - Agustus 2007, dia memang menerima bantuan uang untuk operasional dari mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.(*)

Berita Ini Sudah Dipublikasikan Kompas.com, dengan judul: Jelaskan soal Dana Alkes, Amien Rais Akan Temui Pimpinan KPK Sebelum Umroh