Bertemu Dokter Fiera Lovita, Djarot Tawari Pindah Jadi PNS DKI
Djarot akan membantu proses perpindahan Fiera menjadi pegawai Pemprov DKI Jakarta. Itu pun jika Fiera merasa lebih nyaman menetap di Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat informasi bahwa Fiera Lovita, dokter di RSUD Kota Solok yang menjadi korban persekusi, ingin bertemu dengannya. Djarot pun langsung mengatakan akan mengundang Fiera untuk bertemu.
Baca: Jokowi Perintahkan Kapolri Tindak tegas Pelaku Persekusi
"Saya dapat informasi mereka mau ketemu saya, saya persilakan, nanti ketemu, kami ajak ngobrol di sini," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (5/6/2017).
Baca: Alamak, Buntut Persekusi yang Menimpa Dokter Cantik Fiera, Kapolres Solok Dicopot Kapolri Tito
Setelah pertemuan itu, Djarot akan membantu proses perpindahan Fiera menjadi pegawai Pemprov DKI Jakarta. Itu pun jika Fiera merasa lebih nyaman menetap di Jakarta daripada di Solok, Sumatera Barat.
Djarot mengaku sudah membicarakan hal ini dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.
Baca: Kapolres Solok Dicopot Usai Viralnya Kasus Dokter Fiera yang Diintimidasi Ormas
"Kalau memang lebih nyaman tinggal di Jakarta, melimpah (pindah) saja ke kita tidak apa-apa. Kita tampung dulu, kita bisa tugaskan di puskemas," ujar Djarot.
Fiera mengaku jadi korban persekusi berupa teror dan intimidasi dari sekelompok orang anggota ormas tertentu yang tidak menyukai statusnya di media sosial.
Status tersebut dia buat pada 19-21 Mei 2017, setelah menyaksikan berita konferensi pers pihak kepolisian di televisi terkait kebenaran barang bukti kasus chat WhatsApp yang diduga melibatkan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, dan Firza Husein. Fiera merasa tertekan setelah mengalami persekusi itu.(*)
