Kematian Desi Disebut Gantung Diri, Anaknya: Papa yang Gantung Mama
Yang jelas diakui Miyin, ada dua versi yang menjadi penyebab anaknya tak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit.
TRIBUN-MEDAN.com - Suasana ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sungailiat, mendadak heboh, Senin (29/5/2017) lalu.
Saat itu, dengan tergopoh-gopoh seorang pria membawa wanita dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Tampak dari luar, ada bekas jeratan di lehernya.
Pria tersebut ternyata tak lain adalah suami perempuan yang dalam keadaan sekarat tersebut.
Ahyan nama pria itu mengaku istrinya mencoba bunuh diri.
Baca: Edan, Oknum Pejabat PNS Ini Mengendap-ngendap Masuki Kamar Wanita yang Suaminya Jarang Pulang
Baca: Djarot bakal Bongkar Bangunan Liar di Kolong Tol Kalijodo, Meskipun Warga Melawan
Baca: Takkala Megawati Mendadak Sebut Nama Jenderal Budi Gunawan, Kenapa?
Wanita bernama Desi (30) itu disebutnya mau gantung diri, tetapi berhasil dicegahnya.
Namun, takdir berkata lain, lima hari menjalani perawatan di rumah sakit, Desi meninggal dunia, Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 10.10 WIB.
Kematian ibu beranak dua itu membuat kedua orangtuanya yakni Ayim (60) dan Miyin (50) jadi bertanya-tanya.
Mereka menaruh curiga, jika anaknya mati tak wajar.
Ketika ditemui wartawan, Miyin (50), Ibu Desi mengakui, suaminya sedang memberikan keterangan pada penyidik kepolisian di Mapolres Bangka.
"Suami saya, Ayim sedang memberikan keterangan di dalam (ruang penyidik)," katanya.
Mengenai kejadian tewasnya Desi, sang ibu mengaku tak melihat langsung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-sadis_20170309_191212.jpg)