Breaking News
Pengerebekan Terduga Teroris di Kota Medan Mencekam, Ini yang Dilakukan Densus 88
"Pintu rumah di tendang, polisi sewenang-wenang. Barang-barang dari rumah diserak, mereka seenaknya saja,"
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tim Detasemen Khusus 88, melakukan pengeledahan kediaman Reza, terduga teroris di Jalan Jermal 12, Gang Masjid, Medan, Rabu (7/6/2017) siang.
Sebelumnya, Reza ditangkap terlebih dahulu, pada Selasa (6/6/2017) malam di seputaran Kota Medan. Dari dalam rumah tim Densus 88 membawa kotak, diduga terkaitpaut dengan aksi terorisme.
Boy Efendi (40) abang ipar Reza menceritakan, pada saat penggerebekan warga di larang mendekat rumah. Bahkan, personel kepolisian bertindak kasar kepada keluarga.
"Pintu rumah di tendang, polisi sewenang-wenang. Barang-barang dari rumah diserak, mereka seenaknya saja," ujarnya kepada wartawan, Rabu sore.
Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap Tiga Orang Terduga Teroris di Medan
Baca: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Medan, Ini Harapan Keluarga

Selain itu, katanya, personel kepolisian datang gunakan tiga mobil. Selama ini, Reza dikenal bagus kepada keluarga dan mereka sudah enam tahun menetap di Jermal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Boy Efendi, polisi juga mengamankan tiga teman Reza. Tapi, ia tidak mengenal identitas teman-temannya. Sehingga, keluarga masih mencari kebenaran informasi.
"Kayak preman mereka datang, kabarnya tiga orang juga di bawa tadi malam.Dan yang diperiksa dua rumah, satu lagi rumah Manna (42), abang ipar Reza," katanya.
(tio/tribun-medan.com)