Teroris Serang Mapolda
Pascapenyerangan Mapolda Sumut, Polisi Temukan Buku Berlogo ISIS di Percetakan Ini
Dalam penggeledahan ini, polisi menemukan sejumlah buku dan plat hasil percetakkan yang diduga berlogo ISIS.
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascapenyerangan Markas Polda Sumut oleh terduga teroris, beberapa jam setelah malam takbiran, belasan polisi berpakaian preman dan juga sejumlah personel Brimob bersenjata, membuka paksa sebuah percetakan di Jalan Sisingamangaraja depan tugu Sisingamangaraja, Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 08.00 WIB
Menurut seorang warga, Melva, percetakan yang diketahui merupakan milik Udin Lingga yang tengah merayakan lebaran.
"Nggak tahu kenapa dibongkar, tapi dengar-dengar kata polisi karena ada polisi yang digorok di Polda," ungkap wanita berkaos hijau tersebut.
"Nggak tahu juga apa kaitannya, sudah lima tahun dia nyewa di sini. Orangnya pun suka bersosialisasi dan terkenal ramah,'' kata warga.
Baca: BREAKINGNEWS: 4 Jam Sebelum Salat Id, 2 Terduga Teroris Serang Polda, Gorok 1 Polisi Hingga Tewas
Baca: NEWSVIDEO: Polisi Tetapkan Lima Tersangka Lain Penyerangan Mapolda Sumut, Ini Peran Para Tersangka
Dalam penggeledahan ini, polisi menemukan sejumlah buku dan plat hasil percetakkan yang diduga berlogo ISIS.
Penemuan itu terjadi setelah polisi membongkar paksa pintu usaha percetakan tersebut dan menyisir seluruh sudut ruangan.
Pantauan Tribun, polisi langsung menyita buku yang telah terjilid dan disampul depannya terdapat logo ISIS. Tak lama kemudian polisi menemukan dua plat hasil percetakkan dan menemukan hal yang sama.
Atas temuan itu, polisi yang dipimpin Wadir Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan langsung mencari keberadaan pemilik toko percetakan yang biasa disapa sebagai Udin Lingga.
(cr8/tribun-medan.com)
