Berita Labuhan Batu Terkini
Ibu-ibu Pengajian Gerebek Lokasi Diduga Peredaran Sabusabu di Labuhanbatu
Warga Labuhanbatu digegerkan dengan aksi ibu-ibu pengajian (perwiritan) yang langsung menggerebek lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba.
Penulis: Ali Yasil Sagala | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU – Warga Labuhanbatu digegerkan dengan aksi ibu-ibu pengajian (perwiritan) yang langsung menggerebek lokasi yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba jenis sabu-sabu di lingkungan Sidorejo Sigambal, Labuhanbatu, pada Jumat (31/10/2025).
Sulastri (44), salah seorang anggota ibu pengajian yang ditemui Tribun Medan, membenarkan kejadian tersebut yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
"Benar, kami sudah sangat resah dengan dugaan adanya aktivitas jual beli sabu-sabu di lingkungan kami," jelasnya.
Menurut Sulastri, keresahan para ibu pengajian ini sudah berulang kali dilaporkan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak Polres Labuhanbatu.
Kekecewaan serupa diungkapkan oleh Risma (36), anggota pengajian lainnya.
Ia merasa kecewa kepada pihak Polres Labuhanbatu karena temuan mereka dianggap tidak akurat sebagai bukti untuk dibawa ke kantor polisi.
"Bukti yang kami dapat dianggap kurang akurat oleh polisi. Kami sebagai warga sangat kecewa," tutur Risma.
Adapun barang bukti yang berhasil didapat oleh ibu-ibu pengajian tersebut berupa lima buah bong (alat isap sabu), ratusan klip plastik kecil transparan, dan beberapa buah korek api (mancis).
Camat Rantau Selatan, Ade Siregar, saat dikonfirmasi Tribun Medan, membenarkan adanya aksi penggerebekan yang dilakukan oleh ibu-ibu pengajian Sidorejo di lokasi yang diduga sebagai tempat peredaran narkoba jenis sabusabu.
Namun, Ade menyarankan agar konfirmasi langsung ditujukan kepada Lurah Sidorejo.
"Iya benar. Langsung saja dengan lurahnya ya, ini nomor kontaknya," jelas Ade.
Hal yang sama terjadi saat konfirmasi terkait aksi ibu-ibu pengajian di lingkungan Sidorejo Sigambal, Labuhanbatu, pada Jumat pekan lalu, ditujukan kepada Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Milala, S.IK, melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Pesan tersebut tidak dibalas.
(cr9/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Setelah Tuntut Gajinya 500 Ribu per Bulan yang Mandek, Saragih Mendadak Diberhentikan Kepsek SD N 40 |
|
|---|
| Nasib Pilu P Saragih, Penjaga SDN 40 Bilah Hulu, Tidak Terima Honor Rp 500 Ribu sejak Maret 2024 |
|
|---|
| Mantan Direktur PUDAM Labuhanbatu Ditahan, Terlibat Korupsi Dana Retribusi Rp 1,4 Miliar |
|
|---|
| Predator Anak Bebas Berkeliaran, Kejari Labuhanbatu Belum Tangkap Suami Plt Bupati Labuhanbatu |
|
|---|
| KASAT Narkoba AKP Martualesi Angkat Bicara soal Tudingan Gelapkan Barang Bukti 'Ratu Narkoba' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.